Ingat Lagi Jerit Tangis BCL Kehilangan Ashraf Sinclair Berbulan-bulan: Dia Belahan Jiwa

Karena selama ini, kasarnya tuh ada Unge-nya Ashraf, Ashrafnya Unge. Segala sesuatu, belasan tahun, semua dibagi bersama, orang melihat kita suatu kesatuan, tiba-tiba Unge sendiri itu siapa?" ungkapnya sedih.

Lantaran merasa sangat kehilangan, BCL terang-terangan mengaku menghabiskan waktu 8 bulan di rumah untuk menangisi kepergian Ashraf.

“Aku menghabiskan waktu 8 bulan di rumah, menangis setiap pagi hanya untuk bernapas aja. Cuma untuk napas aja tuh harus nangis. Jadi kayak, kisah ini udah berakhir, kita mesti gimana?" papar pelantun 'Sunny' ini.

Namun, setelah melewati masa-masa sulit tersebut, BCL akhirnya bisa melewati cobaan tersebut dengan cara belajar untuk menerima dan melewatinya.

“Aku merasa lebih tahu diriku sendiri setelah kejadian itu terjadi (Ashraf Sinclair) meninggal dunia. Tapi kalau ditanya gimana cara ngelewatinnya. Menurut aku, semua badai itu cuma perlu dilewatin aja. Kamu harus sabar sama dirimu sendiri. Gak semuanya kita coba sekali langsung berhasil. Enggak loh!” tandas BCL.

Kontributor : Anistya Yustika