“Di rumah itu ada abang tirinya, ada ibunya, ada orang-orang tidak dikenal jumlahnya lumayan, ada empat sampai lima orang bertubuh tegak, berkulit hitam, dan ada nenek kakeknya,” papar Attila Syach.
Sebelumnya, Attila Syach membuat pengaduan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis (14/12/2023) soal Kardin dibawa kabur. Ia meminta bantuan KPAI untuk mencari tahu seperti apa kondisi Kardin.
“Anak dikurung. Kami mau lihat diusir, nggak boleh,” kata Attila Syach.
Attila Syach juga melaporkan dugaan penculikan Kardin ke Polres Bogor. Pasalnya saat kejadian, ART yang mendampingi Kardin tidak mengenal sosok-sosok yang melakukan penjemputan paksa tersebut.
“Saya sudah lapor juga ke Polres Bogor,” tutur Attila Syach.
Per Jumat (15/12/2023) kemarin, Attila Syach sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Bogor terkait dugaan penculikan Kardin. Namun ia belum bersedia menyebutkan siapa-siapa saja yang dilaporkan.