“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Raden Andante Khalif Pramudityo,” bunyi tulisan yang ada dalam postingan Tamara Tyasmara.
Saat itu, Tamara Tyasmara belum menjelaskan penyebab kematian Dante. Ia cuma membubuhkan informasi tentang rencana persemayaman dan pemakaman sang anak.
Sampai sehari setelah Dante dimakamkan, Tamara Tyasmara buka suara soal penyebab berpulangnya sang lelaki cilik. Tamara menyebut Dante meninggal dunia karena mengalami insiden di kolam renang, namun belum benar-benar memberikan konfirmasi soal isu putranya tenggelam.
Kasus kematian Dante kemudian ditangani Polsek Duren Sawit, Jakarta. Penyidik sudah mengecek rekaman CCTV di area kolam renang yang diduga jadi tempat insiden yang melibatkan Dante.
Sampai akhirnya, penanganan kasus kematian Dante diambil alih penyidik Polda Metro Jaya. 20 saksi sudah dimintai keterangan terkait kronologi kejadian yang diduga merenggut Dante.
Polda Metro Jaya juga sudah melakukan autopsi terhadap jasad Dante. Mereka mengambil sampel beberapa organ tubuh Dante untuk diperiksa guna menelusuri penyebab kematiannya.
Terbaru, Polda Metro Jaya menyatakan bahwa ada temuan unsur pidana dari hasil gelar perkara kematian Dante di kolam renang kawasan Pondok Kelapa, Jakarta. Kasus kematian Dante pun dinyatakan sudah naik ke tahap penyidikan.
Beredar kabar, saat kejadian Dante berenang bersama satu orang dewasa dan satu orang anak kecil. Polisi membenarkan orang dewasa yang bersama Dante di kolam renang adalah pacar Tamara.
Baca Juga: Tamara Tyasmara Tutupi Fakta Kematian Anak Lewat CCTV? Begini Pembelaannya