"Apakah butuh pujian kecantikan," celetuk seorang warganet.
"Udah pada punya suami padahal masih aja tebar pesona," komentar warganet lain.
"Makin hari makin sering pamer foto," tambah warganet yang berbeda.
"Buat apa diberi nikmat kecantikan diumbar-umbar, dinikmati ribuan pasang mata... kalo tidak paham agama sih tidak mengapa, tapi ini," tulis salah satu warganet.