"Integritas dalam seni itu relatif, karena bermain bukan dengan hukum melainkan etika, dan etika itu tidak ajeg," jelasnya.
"Apa yang saya percayai sebagai value yang baik, tentu akan tercermin melalui karya saya. Kata kunci di sini, adalah 'saya.' Subjektif," pungkas Ernest.
Kontributor : Chusnul Chotimah