
6. Rieke Diah Pitaloka pun membuat tempat nongkrong yang nuansanya khas losmen-losmen di Jogja dengan furniture dominan kayu.

7. Sebuah mushola berada di sebelah tempat nongkrong tersebut. Hampir semua ruangan di rumah Rieke Diah Pitaloka dihiasi lukisan, termasuk musholanya.

8. Begitu pun ruang utama Rieke Diah Pitaloka yang memiliki sebuah kamar dan ruang tamu. Dari banyaknya ruangan di rumah, kamar utama inilah satu-satunya ruang untuk privasi Rieke.

9. Tidak ada ruang wardrobe yang biasa untuk menyimpan barang-barang branded di kamar Rieke Diah Pitaloka. Ketimbang tas branded, Rieke ternyata lebih suka membeli lukisan atau barang antik.

10. Seperti lukisan di ruang utama Rieke Diah Pitaloka yang satu ini. Lukisan karya Hari Budiono berjudul "Politik Kambing Hitam" ini dipajang Rieke karena menggambarkan etnis Tionghoa di Indonesia yang kerap dikambinghitamkan oleh politik.

Itu dia potret-potret rumah Rieke Diah Pitaloka yang meski sangat luas, tetapi menggambarkan kesederhanaan.
Kontributor : Neressa Prahastiwi