“Setelah beberapa hari sampai minggu saya tinggal di Kebagusan setelah sewa rumah di Kemang habis saya dapat info dari asisten saya 'barang bapak diangkat semua ke rumah Griya' karena orang lain yang menyampaikan saya malu banget jadi saya pindah aja, itu bukan dari mulut istri saya langsung. Kalau itu dari istri saya langsung maaf mungkin ada debat sedikit saya tidak keluar dari rumah itu. Jadi saya langsung angkat kaki karena orang lain menyampaikan kemauan istri saya, jangan tinggal di rumah Kebagusan itu,” kata dia.
Teuku Ryan menjelaskan bahwa keputusannya untuk meninggalkan rumah tersebut merupakan hasil dari perasaan harga dirinya yang diinjak-injak.
Dia merasa bahwa permintaan Ricis untuk mengangkut barang-barangnya dari rumah Griya, yang disampaikan tiga kali oleh asisten rumah tangganya dan satu kali asistennya, merendahkan martabatnya.
“Mbak saya bilang itu bilang 3 kali untuk angkat barang saya dari rumah Griya. Keempat kali asisten saya yang harus bilang saya pindah dari rumah Griya, jadi saya tekankan lagi kalau saya meninggalkan rumah berbulan-bulan tidaklah benar. Pada kenyataannya seperti yang saya jelaskan tadi,” ungkapnya.