"Tentu survei menjadi pegangan. Ahok juga nggak tersinggung, Anies lebih tinggi dari Ahok," jelas Rano Karno.
Sementara itu, PDIP ternyata telah menunjuk Rano Karno sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta sejak awal. Pramono Anung bahkan diceritakan kurang percaya diri, merasa Rano lebih layak menjadi Calon Gubernur.
Namun di mata Rano Karno, Pramono Anung sangat layak menjadi pemimpin Jakarta dengan sederet pengalamannya. Pramono diketahui sama-sama Insinyur seperti Ridwan Kamil, Calon Gubernur Jakarta dari pihak lawan.
"Kita harus melihat masa depan, bukan sesaat untuk menang. Kemarin UU sudah disahkan bahwa Jakarta adalah Kota Ekonomi Nasional dan Kota Global. Artinya ini harus didesain dari awal. Pramono Anung orang paling jago untuk hal ini," kata Rano Karno.

"Karena ini panjang. Suatu saat saya bisa jadi Gubernur, tinggal masalah waktu kalau umur gua masih ada. Ini kan buat masyarakat Jakarta, bukan kita," sambung aktor yang dikenal dengan perannya sebagai Doel itu.
Dengan menjadi pasangan Rano Karno, Pramono Agung diharapkan dapat lebih dikenal masyarakat luas. Ditambah lagi Cak Lontong ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Pramono Agung-Rano Karno.
"Dibanding yang lain, dia (Pramono Anung) paling hebat. Cuman kagak dikenal. Sekarang tugas gua ngenalin," pungkas Rano Karno.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Baca Juga: RK Soal Niat Ketemu Anies: Mau Serap Ilmu, Tak Melulu Minta Dukungan