Infografis
Suara.com - Bintang Emon ikut memantau pelantikan anggota DPR, MPR, dan DPD yang berlangsung pada Selasa (1/10/2024). Bintang memantau bersama Najwa Shihab cs yang tayangannya dibagikan ulang akun X @MataNajwa.
Salah satu hal yang mereka bahas adalah besaran gaji para wakil rakyat. Menurut Bintang Emon, besaran gaji anggota DPR, MPR, dan DPD membuat orang yang niatnya bekerja dengan baik justru dipersulit.
"Setidaknya sedikit mempersulit orang yang niatnya baik. Misalnya ada orang yang niatnya bener-bener mau kerja, dengan pasar besar pemilu yang regulasinya kurang ketat juga. Akhirnya harus berkutat di nyebar-nyebar tadi," ujar Bintang Emon.
Gaji dan tunjangan anggota DPR yang dibicarakan Bintang Emon lantas diperlihatkan. Gaji pokok anggota DPR ternyata "hanya" Rp4,2 juta, tapi belum termasuk tunjangan jabatan, tunjangan komunikasi, tunjangan kehormatan, tunjangan istri dan anak, serta uang pensiun.
Total gaji dan tunjangan-tunjangan anggota DPR RI dalam satu bulan sekitar Rp50 juta hingga Rp62 juta. Oleh sebab itu, Bintang Emon berpendapat gaji tersebut justru tidak cocok untuk anggota DPR yang niat bekerja.
"Modal sekian, gajinya kecil, niat mau kerja baik juga sulit banget jadinya. Ini situasi yang justru lembab atau menguntungkan untuk orang yang niatnya enggak baik," tutur Bintang Emon.
"Buat yang niatnya baik, gila, modal gede, gajinya kecil, dituduh korupsi mulu, terus harus kerja mikirin rakyat. Siapa yang mau masuk dengan sistem kayak gitu? Buat orang yang niatnya nyari duit mah pas," imbuh komika 28 tahun itu.
Najwa Shihab rupanya sepakat apabila gaji DPR RI dibilang terlalu kecil. Pasalnya Najwa mendengar sendiri apabila mereka harus menyetor sejumlah uang kepada fraksi maupun partai.
Baca Juga: Pasha Ungu Jadi Anggota DPR, Ada Peran Kiesha Alvaro: Aku Kan Bantu Ayah
"Kalau enggak salah, harus ada setoran ke fraksi resmi. Ke partai juga harus ngasih. Belum lagi konstituen yang datang, dan sebagainya," beber Najwa Shihab.
