“Masih dong (komunikasi), masih jemput anak-anak, masih kalau misalnya Ibrar les juga nganterin,” ujaranya melanjutkan
Asri menyadari jika perceraian yang terjadi bukan semata-mata kesalahan satu pihak saja, dia mengaku juga memiliki kesalahan sehingga rumah tangganya harus berakhir.
“Pasti sudah ada kesalahan berdua, namanya perceraian. Nggak mungkin ada aksi nggak ada reaksi, pungkasnya.
Kontributor : Rizka Utami