Suara.com - Mami Eda alias Juliana Fernandez kembali men-skakmat Nikita Mirzani atas kasus yang menyeret putrinya, Laura Meizani Mawardi alias Lolly.
Menurut Mami Eda, Nikita Mirzani sendiri yang membuang anaknya hingga Lolly tak punya tempat tinggal. Saat tiba di Indonesia, Lolly tiga kali mendatangi rumah sang ibu namun selalu ditolak.
Hal ini disampaikan Mami Eda bersama anaknya, Eda dalam wawancara melalui aplikasi Zoom yang diunggah kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu (18/12/2024).
"Ini masalah tidak masuk akal. Ini masalah kurang ajar. Mamanya (Nikita Mirzani) boleh berteriak seperti anj*ng kelaparan, tapi kenapa dia tidak terima anaknya, sudah pergi tiga kali (ke rumah Nikita)," kata Mami Eda.
"Dia lihat lewat video (CCTV), dia seperti tidak lihat. Nanti anaknya sudah pulang, tiba-tiba ada satu yang ngomong bahwa anaknya bunting baru dia mulai kaget," ucapnya menyambung.
Mami Eda sendiri juga menuding bahwa isu Lolly hamil hanya dikarang oleh Nikita Mirzani. Pasalnya, sampai saat ini belum ada bukti bahwa remaja tersebut pernah mengandung.
"Tapi saya tidak tahu anak ini bunting benaran atau bunting ngomong kosong. Atau mamanya dia yang buat masalah. Seperti perempuan yang kasih tahu bila dia bunting. Memangnya kau lihat langsung? (Lolly) berdiri begini, baru kau lihat," tutur Mami Eda.
"Apa Lolly cerita bahwa 'saya tidak datang bulan'? Memangnya kamu berdua seperti saya dengan Eda. Kau hanya lihat-lihat saja lewat foto atau lewat apa, kau karang-karang. Kau sendiri tidak tahu (Lolly hamil atau tidak)," sambungnya.
![Nikita Mirzani. [Instagram/@nikitamirzanimawardi_172]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/15/88873-nikita-mirzani.jpg)
Mami Eda juga menilai bahwa Lolly terpaksa harus tinggal di rumah Vadel karena remaja tersebut tidak punya tempat bernaung.
Baca Juga: Pacar Brondong Nyai Kerja Apa? Ini Beda Profesi Matthew Gilbert vs Mantan-Mantan Nikita Mirzani
Sementara di rumah ibunya, dia tidak diterima. Lolly juga belum bisa menyewa hotel atau apartemen sendiri lantaran dia masih di bawah umur.