Suara.com - Baru-baru ini, artis kontroversial Nikita Mirzani mengungkapkan curahan hatinya pada mendiang ibundanya melalui Instagram Story.
Nikita Mirzani menceritakan soal putri sulungnya, Laura Meizani atau Lolly, yang menyebut jika anak boleh durhaka pada orang tua.
“Mama, cucumu bilang jangan takut sama orang tua hanya karena dia melahirkan kita. Kita sebagai anak boleh durhaka sama ibunya. Maafin Laura, Ma. Sebenarnya gak gitu kali Ma, bahasanya,” tulis Nikita Mirzani dalam unggahan Instagram Story-nya.
![Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/13/36321-nikita-mirzani-saat-ditemui-di-kawasan-cempaka-putih-jakarta-pusat-sabtu-1112025.jpg)
Dalam unggahan tersebut, Nikita Mirzani mengaku jika dirinya ingin memutar waktu.
“Lolly andai saja waktu bisa di putar ulang. Saya hanya ingin mama dan papa saya kembali karena saya tidak bisa hidup tanpa mama dan papa saya,” sambung perempuan yang juga akrab disapa Nyai tersebut.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani menyebut jika Lolly merupakan cucu dan anak perempuan pertama dan satu-satunya di keluarga Mirzani. Tak heran, jika kehadiran Lolly sangat dinantikan. Bukan hanya oleh Nikita Mirzani tetapi seluruh keluarga besar.
Sebagai seorang ibu, Nikita Mirzani pun bertanya sebenarnya kasih sayang seperti apa yang diinginkan Lolly. Dia mengingatkan seharusnya Lolly bersyukur karena anaknya itu bisa mendapat kasih sayang penuh dari kakek dan neneknya.

“Harusnya kamu bersyukur ketika kamu lahir masih ada nenek dan kakek yang mencintai dan mengurusmu. Azka dan Arkana terlahir tanpa ada kedua orang tua saya dan tanpa didampingi ayahnya masing-masing dengan cerita yang berbeda-beda,” papar Nikita panjang.
Nikita Mirzani pun menceritakan bagaimana jerih payahnya sebagai orang tua tunggal dalam membesarkan ketiga anaknya. Bukan tanpa alasan, dia hanya ingin anak-anaknya bisa hidup dengan layak.
Baca Juga: Tak Terima Dibilang Miskin, Fitri Salhuteru Koar-koar Keturunan Pahlawan
“Tuhan membuat saya kuat menjalani hari-hari saya karena ada anak-anak yang dititipkan kepada saya. Pedih perih sedih semua kepahitan saya jalani sendiri tanpa dibantu siapapun waktu saya tertatih, tidak ada yang peduli disaat saya menjalani hari-hari saya yang sulit,” lanjut Nikita.