Namun, Shella Saukia berani memastikan tuduhan persekusi, pengeroyokan hingga perampasan kemerdekaan yang dimaksud Doktif tidak pernah ia lakukan. Bukan rombongan Shella yang secara sengaja mengunci pintu hingga mematikan lampu restoran tempat mereka mendatangi Doktif, melainkan dari pemilik restoran sendiri.
"Itu dilakukan pemilik restoran, bukan kami," ucap suami Shella Saukia, Achmad Fitra.
Kata Achmad Fitra, pemilik restoran terganggu dengan kegaduhan yang mereka buat. Ia memilih menutup restoran lebih awal dan memanggil polisi untuk menengahi masalah.
"Saat itu, pihak polsek sedang dalam perjalanan ke lokasi," pungkas Achmad Fitra.