Suara.com - Belum usai dengan kontroversi terkait korban kebakaran Los Angeles, Uya Kuya kembali menuai kritikan keras dari publik.
Kritikan-kritikan tersebut bahkan disampaikan dalam unggahan terbaru milik Uya Kuya. Unggahan Uya padahal berkaitan dengan dukungan untuk Palestina.
"Solidaritas untuk Palestina," tulis Uya Kuya dalam video yang disertakan, dikutip Suara.com pada Jumat (24/1/2025).
Alih-alih berfokus pada konten soal Palestina, warganet justru mempertanyakan kredibilitas Uya Kuya sebagai seorang anggota DPR. Pasalnya, Uya dinilai nimbrung dengan perselisihan soal skincare yang sedang ramai.
Uya Kuya memilih mengundang Shella Saukia sebagai bintang tamu podcastnya. Alhasil, publik menjuluki Uya Kuya sebagai Dewan Perwakilan Rahma. Rahma adalah nama asli Shella Saukia.
"DPR (Dewan Perwakilan Rahma)," kata salah satu warganet.
"Hayo rakyat mana yang diwakili wkwk," tambah yang lain.
"Serius ini DPR? Mewakili rakyat atau owner skincare?" heran warganet.

Ada pula yang merespons Uya Kuya menggunakan undang-undang. UU tersebut membahas bolehnya konsumen protes.
Baca Juga: Nikita Mirzani Semprot Uya Kuya yang Dituding Ikut-ikutan Bahas Skincare: Lu Jangan Sok Tahu!
"Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 soal Perlindungan Konsumen tuh jelas banget ngatur kalau konsumen punya hak buat kasih ulasan atau review tentang barang atau jasa yang mereka pakai," kata salah satu warganet.