Pendidikan Maia Estianty, Tanggapi Bijak Kisruh Kasus Skincare

Ferry Noviandi Suara.Com
Minggu, 26 Januari 2025 | 07:00 WIB
Pendidikan Maia Estianty, Tanggapi Bijak Kisruh Kasus Skincare
Maia Estianty. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maia Estianty menunjukkan kedewasaannya dalam menanggapi isu yang sedang ramai diperbincangkan. Hal ini membuat latar pendidikannya disorot.

Dalam siaran live baru-baru ini, Maia Estianty memberikan pandangan bijak diduga terkait kisruh kasus skincare yang melibatkan pemilik brand SS Skin, Shella Saukia dan Dokter Detektif alias Doktif.

Dalam pernyataannya, Maia Estianty menyarankan para pengusaha skincare untuk tidak langsung memberikan review negatif terhadap produk kompetitor.

Jika terdapat kecurigaan akan kualitas atau keamanan suatu produk, langkah yang lebih tepat adalah melaporkannya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Mendingan pengusaha skincare, kalau mau ngereview, enggak usah ngereview lah. Kalau curiga ada sesuatu, mending langsung laporin ke badan POM aja," ujar Maia Estianty.

Maia Estianty juga menambahkan bahwa BPOM adalah lembaga yang berwenang dan dapat dipercaya dalam menangani masalah terkait obat dan makanan, termasuk skincare.

Latar Belakang Pendidikan Maia Estianty

Maia Estianty
Maia Estianty

Sikap bijak Maia Estianty ini tentu tak lepas dari latar belakang pendidikannya. Minat Maia dalam dunia musik memang telah terlihat sejak dia duduk di bangku sekolah.

Prestasinya di bidang musik pun cukup gemilang. Istri Irwan Mussry ini pernah meraih gelar The Best Keyboardist se-Jawa Timur dan The Best Disc Jockey se-Jawa Bali.

Namun ibunda Al El dan Dul ini tak hanya fokus pada musik. Perempuan 48 tahun ini juga menempuh pendidikan formal di Universitas Indonesia (UI) setelah lulus dari SMAN 2 Surabaya.

Baca Juga: Unggah Potret Alyssa Daguise Berhijab di Madinah, Al Ghazali Terpesona: Masya Allah!

Menariknya, Maia Estianty berhasil menyelesaikan kuliahnya dalam waktu empat tahun meskipun sempat mengalami dua kehamilan selama masa studinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI