Infografis
Suara.com - Niat baik Denny Sumargo membantu mengumpulkan sumbangan untuk biaya pengobatan Agus Salim malah menyebabkan konflik berkepanjangan. Tak pernah terpikir juga oleh lelaki yang akrab disapa Densu kalau dampak keputusannya akan seperti sekarang.
"Nggak ada yang nyangka urusannya jadi panjang begini," ungkap Denny Sumargo di Gandaria City, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Denny Sumargo bahkan menyesal menggalang dana untuk Agus Salim. Ia tidak akan melakukan hal itu kalau sejak awal tahu masalahnya bakal rumit.
![Agus Salim usai menjalani pemeriksaan atas laporannya terhadap Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi di Polda Metro Jaya, Rabu (15/1/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/15/81764-agus-salim.jpg)
"Kalau bisa gue tarik lagi, gue nggak mau terlibat sama sekali kalau kayak gini urusannya," kata Denny Sumargo.
Denny Sumargo jadi dihadapkan ke rentetan masalah yang tak ada habisnya. Bahkan sampai setelah uang donasi Agus Salim dialihkan ke pihak yang lebih membutuhkan, Denny Sumargo tetap diserang.
"Capek gitu loh," aku Denny Sumargo.
Waktu Denny Sumargo juga habis tersita untuk menyelesaikan masalah donasi. Banyak rencana bapak satu anak ini yang akhirnya terpaksa dikesampingkan dulu.
"Jadi banyak hal yang terbengkalai," tutur Denny Sumargo.
Kini, Denny Sumargo memilih menentukan sikapnya atas kisruh donasi Agus Salim. Merasa sudah menyelesaikan tugasnya menyerahkan sumbangan ke orang yang lebih membutuhkan, dia ke depannya tidak mau lagi dikait-kaitkan dengan masalah tersebut.
Baca Juga: Semprot Farhat Abbas dan Tim, Sunan Kalijaga Tetap Kasihani Agus karena Kehilangan Donasi
"Semua udah gue jalanin, udah gue selesaikan. Jadi, gue rasa udah cukup bahas itu," ucap Denny Sumargo.
Sebagaimana diketahui, langkah Denny Sumargo mengalihkan donasi Agus Salim ke NTT tetap tidak menyelesaikan masalah. Agus kecewa berat karena masih meyakini uang miliaran Rupiah itu adalah haknya.
Agus Salim dan tim kuasa hukumnya yang dipimpin Farhat Abbas tidak tinggal diam. Mereka sudah melaporkan orang-orang yang diduga bertanggung jawab atas pelimpahan uang donasi ke NTT.
Ada empat orang yang disebut-sebut sudah dilaporkan tim Farhat Abbas. Namun, belum ada kejelasan tentang siapa saja sosok yang dimaksud.
