Lewat pembelian lisensi nama halte Transjakarta Petukangan juga, D'Masiv berharap bisa mengajak warga Ciledug untuk sama-sama menunjukkan kebanggaan ke daerah mereka tumbuh dan bermasyarakat.
"Kadang-kadang, orang-orang suka malu tinggal di Ciledug. Biasanya bilangnya di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, padahal tinggal di Ciledug," keluh Rian.
"Padahal sebenernya, Ciledug itu menyimpan banyak mutiara yang tidak terlihat. Kita lihat, temen-temen artis besar banyak banget punya cerita di Ciledug. Jadi buat kami, nggak ada alasan tidak bangga dengan Ciledug," imbuhnya.
Sayang, Rian Ekky Pradipta enggan berbagi cerita tentang berapa besar uang yang D'Masiv butuhkan untuk membeli lisensi halte Transjakarta Petukangan.
"Pokoknya harga spesial," canda Rian.