Suara.com - Nikita Mirzani resmi ditahan sejak 4 Maret lalu, usai diperiksa sebagai tersangka pemerasan Dokter Reza Gladys di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Di hari yang sama, Nikita Mirzani menampilkan keberanian Laura Meizani yang menyurati penyidik agar sang ibu tidak ditahan dalam kasus ini.
"Saya menyampaikan dari lubuk hati saya yang paling dalam," tulis Laura mengawali suratnya.
![Nikita Mirzani dan Laura Meizani alias Lolly duduk bersebelahan. [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/19/91654-nikita-mirzani-dan-laura-meizani-alias-lolly-duduk-bersebelahan-youtube.jpg)
Laura Meizani ingin Nikita Mirzani jadi tahanan kota karena berstatus orang tua tunggal dan harus bekerja menghidupi tiga anak.
"Ibu saya yang membiayai kehidupan saya dan dua adik saya yang belum dewasa dan belum mampu mencari nafkah sendiri," terang Laura.
Tak berhenti sampai di situ, Laura Meizani bahkan juga mengajukan diri sebagai penjamin untuk Nikita Mirzani bersedia mematuhi proses hukum.
"Selaku anak kandung, saya menjamin ibu saya tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan barang bukti, tidak mengulangi dugaan tindak pidana, tidak mempersulit jalannya proses hukum, siap mendatangkan ibu saya kapan saja untuk proses hukum lebih lanjut, akan memenuhi segala syarat dan ketentuan yang ada," ikrar Laura Meizani.
Keberanian Laura Meizani menyurati penyidik agar Nikita Mirzani tidak ditahan mendapat respons positif dari salah satu sahabat ibunya, Yolo Ine.
"Sangat wajar sih, kalau Laura sampai ingin menjaminkan dirinya untuk kebebasan ibunya," kata Ine di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/3/2025).
Baca Juga: Sunan Kalijaga Sentil Dewi Perssik soal Bayaran Rp5 Miliar: Contoh Pembodohan...
![Nikita Mirzani resmi jadi tahanan Polda Metro Jaya, Selasa (4/3/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/04/94751-nikita-mirzani.jpg)
Yolo Ine juga mengaku salut dengan gerak cepat Laura Meizani untuk langsung menyurati penyidik.
"Buat Laura, saya salut sama kamu," tuturnya.
Yolo Ine memang jadi salah satu pihak yang terkejut, dan ikut menyayangkan penahanan Nikita Mirzani atas kasus pemerasan Reza Gladys.
"Ternyata beneran ditahan. Jadi ya kaget aja gitu. Ya menyayangkan sih," keluh Ine.
Namun terkait benar atau tidaknya langkah Laura Meizani meminta Nikita Mirzani tidak ditahan, Yolo Ine enggan berkomentar lebih jauh.
"Saya nggak mau comment kalau yang gitu-gitu," ujar Ine.
Meski menyayangkan, Yolo Ine tak tahu duduk perkara pemerasan Reza Gladys yang kini membuat Nikita Mirzani dan Mail Syahputra berstatus tahanan Polda Metro Jaya.
"Saya nggak tahu apa masalahnya dari awal," jelas Ine soal alasan bungkamnya.
Sebagai pengingat, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra jadi tersangka atas laporan pemerasan terhadap Reza Gladys yang diajukan 3 Desember 2024 lalu.
Mail Syahputra meminta Reza Gladys membayar Rp5 miliar sebagai kompensasi untuk Nikita Mirzani agar bersedia menghapus konten ulasan negatif produk skincare-nya.
Dari hasil negosiasi, akhirnya Reza Gladys sepakat menyerahkan uang senilai Rp4 miliar ke Mail Syahputra dan diteruskan ke Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani dan Mail Syahputra dikenakan Pasal 27B ayat (2) dan Pasal 45 ayat (1) UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE dengan ancaman 6 tahun penjara, Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman 9 tahun penjara, serta Pasal 3, 4 dan 5 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman 20 tahun penjara.