"Heh botak @corbuzier. Lu paham nggak kenapa video lu jadi bahan olok-olok? Lu dapat jabatan juga karena lu pandai menjilat, bukan karena kompeten apalagi profesional persis kayak fufufafa. Jadi jangan diterusin dah!" hina warganet X dengan akun @simplemamin.
"Dagunya kurang ngotak bang, bibirnya juga kurang manyun, mukanya jomokin dikit," kata warganet dengan akun @jjsthype.
"Woy, ini nggak mirip sama squidward ini malah mirip siapa itu ya? Oh, om Dedy yang bela-bela TNI kemarin," ejek warganet dengan akun @KKEB15.
Pernyataan Deddy Corbuzier soal rapat panja Komisi 1 DPR
Sebelumnya Deddy Corbuzier juga buka suara tentang rapat panja Komisi 1 DPR. Alih-alih menjelaskan apa yang dibahas, ia justru lebih menekankan pada intervensi koalisi sipil.
"Kemarin rapat panja revisi rancangan Undang-Undang TNI yang merupakan amanat konstitusi diganggu secara sengaja oleh sekelompok orang yang tidak dikenal dengan cara berteriak-teriak hingga mencoba untuk menerobos masuk ruang rapat secara paksa. Sekali lagi, secara paksa," tegasnya dalam video yang diunggah di Instagram @dc.menhan.
Deddy Corbuzier menganggap koalisi sipil yang hanya tiga orang telah menganggu jalannya rapat. Aksi tersebut dinilai anarkis dan ilegal sehingga bisa dikenai sanksi pidana.
"Bagi kami, gangguan yang terjadi sudah mengarah pada sebuah tindak kekerasan anarkis. Namun yang terjadi kemarin adalah bukan sebuah kritik atau masukan yang membangun tapi merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum," pungkasnya.
Klarifikasi Deddy Corbuzier itu mendapat beragam kritik pedas dari berbagai pihak, termasuk teman Deddy Corbuzier sendiri yakni Pandji Pragiwaksono.