
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen mempertanyakan adab Fuji saat bertemu awak media.
"Kenapa nunduk terus? Fuji, kalau jadi kamu, aku akan dengan bangga melihat ke depan karena dapat Verrell," tulis seorang netizen.
"Fuji itu belum terbiasa ngomong sama wartawan, takut salah ngomong dan tertinggal Verrell juga," tutur netizen lain.
"Uti masih malu, kalau mereka temenan sikap Fuji gak bakal kayak gitu," kata netizen yang lainnya.
Untuk informasi tambahan, Fuji dan rombongan menonton pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain di sekitar kawasan tribun VIP.
Berdasarkan pantauan akun Instagram pribadinya, Fuji dan rombongan diduga bisa mengakses tribun VIP berkat posisi Verrell Bramasta.
"Ubur ubur ikan lele, Timnas menuju Piala Dunia lee," ucap Fuji.
Berdasarkan pantauan, Verrell Bramasta menyempatkan diri bertemu dengan Thariq Halilintar, Aaliyah Massaid, dan rombongan di The Cafe at Hotel Mulia.
Meski begitu, Verrell Bramasta tidak mengajak Fuji bertemu rombongan Thariq Halilintar. Putra sulung Venna Melinda dan Ivan Fadilla itu diduga baru bertemu Fuji setibanya di Stadion GBK.
Baca Juga: Cocokologi Fuji dan Verrell Bramasta, Venna Melinda Keceplosan Sebut Calon Mantu
"Terima kasih atas tiga poinnya, Garuda," tulis Verrell Bramasta.

Di samping itu, Fuji juga memiliki riwayat kurang baik saat doorstop dengan awak media. Pada Jumat (22/3/2024) lalu, dia enggan meladeni wartawan ketika pemakaman Stevie Agnecya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Selepas prosesi pemakaman, bibi Gala Sky itu enggan berhenti sejenak untuk menyapa awak media atau melakoni sesi wawancara. Dia menyegerakan perjalanannya ke mobil.
Meski enggan berhenti, anak bungsu Haji Faisal itu sempat meladeni beberapa pertanyaan yang diajukan oleh awak media soal Stevie Agnecya.
"Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Terakhir ketemu itu bulan Puasa tahun lalu. Titip doa aja," tutur Fuji.
Sesi interview tersebut berakhir singkat setelah Fuji dan Fadly Faisal tiba di kawasan parkiran TPU Tanah Kusir. Mereka pun meminta awak media untuk berhenti wawancara