Suara.com - Umat Muslim dipastikan merayakan Idul Fitri pada Senin (31/3/2025) besok. Mereka yang merantau pun sebagian besar sudah kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga masing-masing.
Pun di kalangan artis, mereka yang selama ini mengadu nasib di Jakarta pun satu per satu mulai meninggalkan kota untuk kembali ke kampung halamannya.
Termasuk salah satunya Vicky Prasetyo, yang memutuskan pulang ke Cikarang, Jawa Barat setelah gagal total di Pilkada 2024 lalu.
"Saya pulang ke Cikarang," ujar Vicky Prasetyo di kawasan Bekasi, Jawa Barat belum lama ini.
Rangkaian kegiatan sudah Vicky Prasetyo persiapkan sebelum pulang ke kampung halaman. Termasuk mengikuti tradisi mandi kembang yang rutin dilakukan sebelum salat Ied.

"Ada tradisi lain di Cikarang yang beda, mandi kembang. Jadi sebelum salat Ied, mandi kembang dulu," terang Vicky Prasetyo.
Tradisi itu, kata Vicky Prasetyo, tidak ada kaitannya dengan satu kepercayaan tertentu. Mandi kembang cuma diibaratkan sebagai wujud pembersihan diri sebelum berkumpul untuk menunaikan ibadah bersama.
"Biar harum aja semuanya. Kan kembali ke fitrah, jadi ya biar harum, mandi kembang di sana," jelas Vicky Prasetyo.
Yang tak kalah penting, Vicky Prasetyo juga mempersiapkan jatah Tunjangan Hari Raya (THR) yang akan dibagi-bagikan ke warga di Cikarang.
Baca Juga: Bagi-bagi Angpao Lebaran: Tak Sekadar Tradisi, Ternyata Ini Pahalanya
Entah serius atau cuma bagian dari candaan, Vicky Prasetyo mengaku menyiapkan dana besar untuk pembagian THR ke keluarga serta masyarakat Cikarang.
"Saya siapin uang THR sampai Rp 1 miliar kayaknya. Karena kan pasti dimintain juga sama warga-warga di sana," jelas Vicky Prasetyo.
Tak dijelaskan secara detail oleh Vicky Prasetyo, bagaimana sistem pembagian THR dari dirinya. Yang jelas, jumlah uang untuk keluarga dan warga masyarakat Cikarang akan ia bedakan.
"Dikasihnya beda-beda juga ya pasti, karena kan banyak orang," kata Vicky Prasetyo.
Lewat kegiatan bagi-bagi THR, Vicky Prasetyo berharap bisa menghindari pertanyaan-pertanyaan masyarakat yang tidak dia inginkan.
"Pasti, itu pertanyaan setiap pulang kampung kan? Mana pendamping? Marshanda mana? Pasti dicari-cari," keluh Vicky Prasetyo.