Alasan Sony menunda peluncuran film tersebut dikarenakan agar tidak bersaing dengan The Odyssey, alias film Christopher Nolan yang mengisahkan ulang puisi epik Yunani kuno karya Homer.
Sutradara Daniel Destin Cretton mengatakan bahwa syuting Spider-Man: Brand New Day akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2025 pada saat musim panas.
4. Kontroversi

Alur cerita yang membuat satus quo Peter Parker berubah membuat penggemar kecewa berat.
Hubungan Peter Parker dan Mary Jane yang terjalin lama dianggap telah menjadi bagian utama dari identitas Spider-Man.
Namun tim redaksi Marvel, khususnya Joe Quesada, berpendapat bahwa Peter Parker yang masih sendiri lebih relevan.
Joe Quesada, yang saat itu menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Marvel, menghadapi kritik besar karena mendorong perubahan ini.
Ia membelanya dengan mengatakan bahawa Spider-Man yang sudah menikah membatasi kesempatan bercerita. Peter Parker seharusnya selalu menjadi orang biasa yang tidak diunggulkan.
Sikap ini membuat frustrasi dan kecewa para penggemar yang merasa Marvel terjebak dalam nostalgia dan tidak mau beradaptasi dengan zaman modern.
Para penggemar beranggapan bahwa karakter Spider-Man tidak perlu diatur ulang.
Baca Juga: Spider-Man: Brand New Day, Jembatan Multiverse MCU ke Avengers: Doomsday
Meskipun Marvel telah "menggoda" hubungan Peter dan Mari Jane beberapa kali, pernikahan mereka tidak pernah dipulihkan dalam kelanjutan cerita utama, hal itu semakin membuat penggemar kecewa.
Penasaran dengan kisah Peter Parker di Spiderman: Brand New Day? Nantikan kisah selanjutnya di 2026 mendatang!
Kontributor : Rizka Utami