Suara.com - Eks personel Kerispatih, Doadibadai Hollo atau Badai eks Kerispatih ikut buka suara soal masalah perizinan bersama mereka yang menyanyikan lagunya.
"Yang nggak minta izin mah banyak banget," ungkap Badai di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Selasa (1/4/2025).
Beberapa di antara penyanyi tersebut, bahkan mendapat bantuan dari Badai dalam pembuatan lagunya.
"Ada, penyanyi Indonesia yang saya buatin lagu-lagunya juga. Kontak aja nggak," keluh sang kibordis.
Izin sebelum membawakan karya ciptaannya adalah harga yang tak bisa ditawar bagi Badai.
"Harus dong. Kan saya juga memberikan keleluasaan dalam membawakan lagu," ujar salah satu pengurus Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) itu.
Bahkan, Badai tidak mempermasalahkan berapa besaran royalti performing rights yang ia dapat dari seorang penyanyi, asal sudah meminta izin untuk membawakan lagunya.
"Uang bukan segalanya. Yang buat saya segalanya adalah respek. Ada beberapa penyanyi, dia hubungi saya, dia kasih tahu budget-nya cuma segini. Ya nggak usah (bayar royalti) lah, santai aja. Gue yang penting respek," jelas Badai.
Baca Juga: Ekspor Bisa Turun dan Berujung Badai PHK, Hanif Dhakiri: Tarif AS Alarm Serius, Pemerintah Harus...
Sayang, Badai tidak mau berbagi cerita tentang siapa penyanyi yang tidak pernah menjalin komunikasi, meski membawakan lagu ciptaannya.
"Nggak lah, itu kode etik. Nggak boleh dibahas," kata Badai.
Badai cuma memastikan bahwa sosok yang ia maksud bukan mantan rekan-rekan band-nya di Kerispatih, yang dulu juga sempat bermasalah dengan urusan royalti.
Saat ini, Kerispatih malah disebut Badai sebagai salah satu pengguna karya ciptanya yang tertib dalam urusan perizinan dan pembayaran royalti performing rights.
"Sekarang beberapa event, akhirnya bayar, transfer. Kemarin ada beberapa yang akhirnya direct license ke saya," beber Badai.
Badai pun mengapresiasi sikap Kerispatih yang akhirnya mau mengikuti kesepakatan terkait penggunaan lagu ciptaannya.
"Akhirnya mematuhi juga sih. Habis gimana, kalau nggak patuh, susah juga kan?," keluh Badai.
Badai juga tidak menemukan masalah lagi dari Kersipatih, setelah mereka bersedia mengikuti aturan mainnya tentang penerapan direct license untuk royalti performing rights.
"Menurut saya, nggak ada masalah. Intinya ini aja lah, saling tahu-menahu aja," ucap Badai.
Sebagai informasi, Kerispatih memang pihak pertama yang dihadapkan pada masalah perizinan lagu dengan Badai.
![Musisi sekaligus pencipta lagu Doadibadai Hollo atau Badai di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (28/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/02/27525-doadibadai-hollo-atau-badai.jpg)
Sejak memutuskan bersolo karier sejak 2016, Badai sempat mengajukan perjanjian penggunaan lagu ke Kerispatih di tahun yang sama. Namun, tidak tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak.
Dua tahun berselang, Badai mencoba mengajukan lagi perjanjian penggunaan lagu ke Kerispatih, tepatnya di 2018. Lagi-lagi, tidak ada kesepakatan yang tercapai dari situ.
Kesepakatan baru terjadi antara Badai dan Kerispatih pada 2021, terkait izin membawakan 20 lagu dalam pertunjukan off air yang tidak melibatkan Sammy Simorangkir.
Namun di 2022, Kerispatih melanggar kesepakatan dengan Badai karena tetap melibatkan Sammy Simorangkir untuk membawakan karya ciptaannya di sebuah festival musik.
Badai pun bereaksi dengan menerbitkan larangan untuk Sammy Simorangkir membawakan karya ciptaannya, sekaligus membuat kesepakatan baru dengan Kerispatih terkait pembayaran royalti performing rights.
Hanya saja, pelanggaran kembali dilakukan pihak Kerispatih usai Badai menyebut mantan band-nya tidak profesional dalam melaporkan jadwal dan daftar lagu, serta pembayaran royalti performing rights yang tidak tepat waktu dan tidak transparan.
Sampai di Agustus 2023, Badai melarang Kerispatih membawakan seluruh karya ciptaannya buntut rentetan pelanggaran yang diklaim sempat terjadi.
Sebelum Badai buka suara, musisi sekaligus pencipta lagu Berharap Tak Berpisah, Denny Chasmala juga membeberkan tindakan Andien hingga Lyodra, yang tidak meminta izin saat menyanyikan karyanya di konser.