"Itu kan bicara orang Banyumas. Biasa lah bicara-bicara begitu," kata Prabowo Subianto membela diri.
Ucapan "ndasmu" kembali terulang di sebuah forum, ketika Prabowo Subianto mencibir orang-orang yang mempertanyakan pembentukan kabinet besarnya untuk lima tahun ke depan.
"Ada orang-orang pintar ngomong, 'Kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar'. Ndasmu," celetuk Prabowo Subianto.
Kritikan balik Fedi Nuril ke Luhut Binsar Pandjaitan sendiri dibalas keluhan serupa oleh beberapa pengguna X lain. Ada yang sependapat dengan sang aktor soal arogansi Luhut.
"Kemaruk, ignorant dan arogan. Tidak punya empati, dan maunya menang sendiri," komentar seorang warganet.
"Rezim omon-omon di bawah tirani Gemoy dan Fufufafa. Rakyat dituntut patuh dan santun kepada raja dan penghuni istana. Sedangkan orang-orang istana bisa berujar di mimbar ndasmu, berucap ke media kau yang gelap, merespons teror kepala babi dengan udah, dimasak aja," kata warganet lain.
Ada pula pengguna X yang menyerukan untuk para pejabat arogan berganti kewarganegaraan agar tidak semakin membuat masyarakat resah.
"Ya sudah, kalian mending jadi rakyat di luar negeri aja. Rusak nih negara gara-gara orang serakah seperti kalian," imbuh seorang warganet,
Baca Juga: Singgung Penghinaan ke Presiden, Fedi Nuril Anggap Omongan Anggota DPR Habiburokhman Tak Adil