Saat Penikmat Film Ramai-Ramai Mengkritik Gaya Penyutradaraan Joko Anwar

Jum'at, 04 April 2025 | 10:25 WIB
Saat Penikmat Film Ramai-Ramai Mengkritik Gaya Penyutradaraan Joko Anwar
Joko Anwar (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Sutradara Indonesia, Joko Anwar (Instagram/@jokoanwar)
Sutradara Indonesia, Joko Anwar (Instagram/@jokoanwar)

Sebagai salah satu penikmat karya Joko Anwar, akun itu berharap karya-karya selanjutnya bisa dilengkapi dengan alur cerita yang lebih lengkap. "Semoga lebih lengkap lagi di karya selanjutnya," harap akun tersebut.

Kali ini, Joko Anwar merespons kritik yang datang dengan cara positif. Ia mengaminkan harapan penonton yang ingin menyaksikan gaya cerita berbeda dari film buatannya.

"Amin," tutur Joko Anwar.

Joko Anwar pun sempat terlibat dalam diskusi panjang dengan pemilik akun Yror Eivets, yang mengkritik standar kelewat tinggi sang sutradara di setiap karya.

"Yang jadi masalah itu ekspektasi tinggi, karena Bang Jokan set the bar very high. Di luar itu, status Bang Jokan sudah jadi cult auteur director. Yang punya fanbase fanatik seperti Nolan atau Snyder. Ini bubble yang harus dipecahkan," kata si pemilik akun.

"Iya ini resiko pekerjaan yang hasil kerjanya dimaksudkan buat dikonsumsi banyak orang yah. Padahal cuma kerja aja, nggak berusaha jadi yang paling hebat," jawab Joko Anwar.

Sebagai penikmat karya Joko Anwar yang lain, akun tersebut berharap sang sutradara sesekali bisa menampilkan lagi gaya film yang pernah ia sajikan dalam Janji Joni.

"Be the best, bang. Aku hanya berharap Bang Jokan back to roots untuk bikin film semacam Janji Joni lagi. Atau mungkin Cinema Paradiso versi Indonesia," harapnya.

Lagi-lagi, Joko Anwar tidak menerima kritik untuk poin satu ini, karena sudah berkaitan dengan urusan prinsip sebagai sutradara film.

Baca Juga: Persaingan Film Lebaran 2025, Norma: Antara Mertua dan Menantu Paling Tak Diminati

"Sineas seharusnya bikin film sesuai impulse dalam dirinya, sesuai dengan perkembangan dirinya. Jadi nggak mungkin kembali ke belakang, karena pasti sudah berbeda," tandas Joko Anwar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI