"Semoga rakyat Indramayu dapat menghormati proses yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri terkait masalah Bupati Indramayu yang berwisata ke Jepang," tulis akun @ono_surono, dikutip pada Selasa (8/4/2025).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Betul sekali mang Ono, kita harus menghormati dan menaati aturan," tulis seorang netizen.
"Lah terus retreat ngapain aja? Gak ada pembekalan peraturan UU Pemerintahan Daerah?" ucap netizen lain.
"Itulah pentingnya kepala daerah perlu belajar dulu perundang undangan dan peraturan yang berlaku untuk seorang kepala daerah," ujar netizen lainnya.

Sebagai tambahan informasi, Lucky Hakim memboyong keluarganya berlibur ke Jepang selama masa cuti Lebaran 2025. Akan tetapi, dia berangkat tanpa izin ke Gubernur Jawa Barat maupun Menteri Dalam Negeri.
Gubernur Jawa Barat, Deddy Mulyadi, menyampaikan sindiran tajam melalui media sosial terkait perjalanan Lucky Hakim ke Jepang tanpa izin resmi.
Dalam unggahan di TikTok, Deddy M<mulyadi menuliskan satir kepada Lucky Hakim sebagai bentuk ekspresi ketidaksenangannya atas tindakan tersebut.
"Selamat berlibur Pak Lucky Hakim. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu yah," kata Deddy Mulyadi.
Baca Juga: Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
Deddy Mulyadi juga menegaskan bahwa kepala daerah wajib mengajukan izin kepada Kemendagri dengan tembusan kepada gubernur sebelum bepergian ke luar negeri, baik untuk urusan dinas maupun pribadi.