Simbol Penyalahgunaan Agama

Tokoh Walid mencerminkan realitas pahit di dunia nyata, ketika agama dijadikan alat untuk menguasai, bukan membimbing.
Jihad Ummah dalam serial ini berfungsi sebagai ilustrasi bagaimana sekte dapat berkembang ketika dipimpin oleh figur yang tampak religius namun sesat secara moral.
Eksploitasi terhadap perempuan dalam agama Islam sering dilakukan dengan dalih "pernikahan batin" atau "ritual suci," padahal sejatinya adalah bentuk pelecehan terselubung.
Walid memelintir doktrin agama agar sesuai dengan keinginannya. Para pengikutnya yang tengah mencari pegangan hidup pun terperangkap dalam jaring kebohongan.
Kontroversi tokoh Walid bukan hanya karena perbuatannya, tapi juga karena bagaimana dia tampil begitu meyakinkan.
Ini memperlihatkan betapa berbahayanya Walid sebagai figur otoriter yang membungkus niat jahat dengan kebaikan.
Aktor di Balik Sosok Walid

Performa Faizal Hussein dalam memerankan Walid mendapat pujian sekaligus cibiran.
Baca Juga: Profil Faizal Hussein, Pemeran Walid yang Viral di Drama Malaysia Bidaah
Pujian karena kemampuannya membawakan karakter yang begitu kompleks dan menyeramkan, hingga bisa membuat penonton merasa tidak nyaman.
Namun, di sisi lain, tokoh ini juga memicu diskusi serius di tengah masyarakat tentang batas antara fiksi dan realitas.
Faizal Hussein sendiri bukan aktor sembarangan. Sosoknya sudah tak asing lagi di di dunia entertainment Negeri Jiran.
Dia lahir pada 31 Mei 1967 di Gombak, Selangor, dan berasal dari keluarga seni. Ayahnya, Hussein Abu Hassan, juga seorang aktor ternama.
Sejak usia lima tahun, Faizal sudah terjun ke dunia hiburan dan telah membintangi berbagai film terkenal seperti "Gila-Gila Remaja," "Bunohan," hingga "Screaming Vampires."
Peran Walid bisa dibilang sebagai salah satu tantangan akting terberatnya, karena mengharuskannya tampil meyakinkan sebagai pemuka agama yang sesat.