Pihak Trans TV menyebut bahwa saat kejadian, kondisi Titiek Puspa cukup mengkhawatirkan sehingga langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, dokter menyatakan bahwa Eyang Titiek mengalami pecah pembuluh darah.
Tindakan operasi darurat pun dilakukan malam itu juga, dan sempat berlangsung lancar. Kondisi Eyang dilaporkan stabil dengan tekanan darah normal.

Namun, karena faktor usia dan kondisi tubuh, ia tetap menjalani perawatan intensif hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Sosoknya bukan hanya dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu legendaris seperti Kupu-Kupu Malam, tetapi juga sebagai pribadi yang hangat, bijaksana, dan penuh inspirasi lintas generasi. Selamat jalan, Eyang Titiek. Jasamu akan selalu dikenang.