Suara.com - Legenda musik Titiek Puspa tutup usia pada Kamis (10/4/2025).
Berpulangnya Titiek Puspa bukan sekadar duka bagi keluarga, sanak saudara, maupun para artis yang menjadi juniornya.
Berpulangnya Titiek Puspa sekaligus membuat Indonesia kehilangan sosok seniman bertalenta dengan karya-karyanya yang manis di telinga.
Namun kisah hidupnya tak selalu manis, di tengah hiruk pikuknya dunia hiburan dan cahaya kamera yang diarahkan.
Layaknya manusia, pahitnya kehidupan juga dirasakan Titiek Puspa sebelum meninggal dunia.

Dirangkum oleh Suara.com, berikut kisah-kisah yang pahit dalam hidup Titiek Puspa.
Kisah pahit yang membentuk mendiang Titiek menjadi sosok yang lebih baik, lebih tegar, hinggapergi untuk selamanya dan menjadi kupu-kupu yang tak bisa lagi dikejar.
1. Ancaman Pembunuhan
Tidak banyak yang tahu soal kisah pahit pertama dari legenda Titiek Puspa.
Baca Juga: Apa Agama Titiek Puspa? Legenda Musik Indonesia Meninggal Dunia Usia 87 Tahun!
Melalui sebuah wawancara, Titiek Puspa menguak kisah di balik lagu berjudul Pantang Menyerah.
Pantang Menyerah merupakan sebuah lagu perjuangan dalam mendamaikan Irian Barat yang kala itu berada di bawah pengaruh Belanda.
Kala itu, Titiek Puspa bersama Bing Slamet dan Sri Rejeki dikirim ke Irian Barat dan berakhir mendapatkan ancaman pembunuhan dengan cara yang diam-diam menghanyutkan.
Menurut kesaksiannya sebelum meninggal dunia, Titiek Puspa harus tampil di atas kuburan sendiri.
Tepat di bawah stage untuk manggung, ada kumpulan granat yang siap meledak dan membawa Titiek Puspa ke alam kematian.
Namun, Titiek Puspa diselamatkan oleh Tuhan dan berumur cukup panjang hingga hari ini, Kamis (10/4/2025).