Suara.com - Dewi Yull yang baru saja kehilangan mantan suaminya, Ray Sahetapy seminggu lalu turut merasa sedih dengan kepergian Titiek Puspa.
Dewi Yull melalui unggahan Instagramnya pun mengucapkan selamat tinggal pada Titiek Puspa yang telah menjadi guru untuk kehidupannya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Selamat jalan Eyang Titiek sayang, guru kehidupanku," kata Dewi Yull pada unggahan Instagramnya, Jumat (11/4/2025).
Pelantun "Jangan Ada Dusta di Antara Kita" ini lewat unggahannya juga mengatakan Titiek Pupsa adalah sosok yang sangat berjasa dalam membentuk jati dirinya sejak usia sembilan tahun.
"Sejak usia sembilan tahun yang banyak berjasa dalam membentuk jati diriku," ujar Dewi Yull.
Artis 63 tahun ini juga mengunggah potongan film Gadis yang pernah dibintanginya dengan Titiek Puspa pada tahun 1980.
Rupanya, salah satu jasa terbesar Titiek Puspa semasa hidup adalah mempertemukan Dewi Yull dengan Ray Sahetapy.
Seniman legenda itulah yang mempertemukan Dewi Yull dan Ray Sahetapy melalui film Gadis 1980 yang dibintangi oleh mereka.
Hal tersebut diungkapkan oleh anak Dewi Yull, Surya Sahetapy melalui unggahan Instagramnya.
Baca Juga: Lisa Mariana Siap Ungkap Fakta Hubungan Gelap dengan Ridwan Kamil Melalui Jumpa Pers
Surya Sahetapy mengatakan kehadirannya beserta kakak dan adiknya di dunia ini berkat Titiek Puspa yang mempertemukan kedua orangtuanya.
"Selamat jalan Eyang! Kakak-kakak, adik dan saya berada di dunia ini berkat Eyang yang telah mempertemukan Almarhum Ayah Ray Sahetapy dan Ibu Dewi Yull pada tahun 1979," ujar Surya Sahetapy pada unggahan Instagramnya, Kamis (10/4/2025).
Karena itu, Surya Sahetapy sangat merasa terhormat bisa berkesempatan berbincang mengenai sosok yang telah menjodohkan ibu dan ayanya.
"Sebuah kehormatan sempat mengobrol mengenai almarhumah kak Gisca di Jagakarsa beberapa waktu yang lalu. Al Fatihah," tutur Surya.
Meskipun, akhirnya Dewi Yull dan mendiang Ray Sahetapy memutuskan bercerai pada Agustus 2004 lalu.
Perceraian mereka ini pun terjadi karena Ray Sahetapy ingin menikah lagi dengan seorang dosen seni di IKJ, Sri Respatini Kusumastuti.