Suara.com - Angelina Sondakh kini benar-benar mendedikasikan waktunya untuk lebih banyak mendampingi sang ibu, Sjul Kartini Dutolong di tengah proses pemulihan radang paru-paru atau pneumonia.
Sudah sekitar dua pekan, Angelina Sondakh menemani Sjul Kartini Dutolong yang kini sudah diizinkan rawat jalan.
"Kemarin dua minggu penuh, saya bisa temenin ibu saya," ungkap sang artis usai pemakaman ibu Alya Rohali, Atit Tresnawati di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Diakui Angelina Sondakh, masa-masa awal merawat Sjul Kartini Dutolong bukan sesuatu yang mudah untuk dijalankan. Sulit untuknya membagi tugas sebagai anak dan orang tua tunggal bagi Keanu Massaid.
"Saya kan juga ada tugas harus mengantar Keanu sekolah. Saya pun tulang punggung keluarga. Kalau nggak kerja, gimana Keanu?" tutur Angelina Sondakh.
Belum lagi dari faktor usia Sjul Kartini Dutolong, yang sudah mulai membuatnya bersifat kekanak-kanakan lagi.
"Mama saya ini sudah lanjut usia. Jadi saya juga harus berusaha mengontrol emosi ibu saya, biar nggak tantrum dan tensinya naik. Itu bisa berpengaruh ke jantung, dan jadi masalah sama saturasi oksigen," papar Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh sendiri pun ikut diingatkan dokter untuk tetap mengontrol emosi agar tidak ikut mengalami kenaikan tekanan darah.
"Makanya saya juga berusaha untuk menjaga stabilitas emosi saya, agar tensi tetap di 120 atau 130. Kalau tensi naik, bisa jadi penggumpalan darah," jelas Angelina Sondakh.
Baca Juga: Angelina Sondakh Terharu Aaliyah Massaid Hamil 4 Bulan: Aku Resmi Jadi Calon Nenek
Namun pada akhirnya, Angelina Sondakh sadar bahwa momen kali ini adalah sesuatu yang dulu mungkin tidak akan ia dapatkan.
"Ya alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan merawat orang tua. Kalau saya membayangkan pekerjaan saya dulu, saya nggak akan bisa mendampingi mama saya," aku Angelina Sondakh.
Bakti kepada orang tua juga terbukti tidak membuat keran rezeki Angelina Sondakh tertutup. Ia tetap bisa menafkahi Keanu Massaid tanpa kekurangan sedikit pun.
"Alhamdulillah, rezeki ada aja diberikan Allah. Jadi, ini nikmat besar. Saya tetep dapet rezeki, dan tetep bisa urus mama," kata Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh pun tak mau kecolongan lagi dengan penurunan kondisi kesehatan Sjul Kartini Dutolong, yang sebelumnya sempat mengalami serangan jantung sampai dua kali.

"Ibu saya ini awalnya dua kali masuk rumah sakit karena serangan jantung. Yang pertama di RSPI, yang kedua di Medistra," jelas Angelina Sondakh.
Ke depan, Angelina Sondakh cuma berharap untuk terus diberikan kesehatan sembari menanti kabar baik lanjutan dari proses pemulihan Sjul Kartini Dutolong.
Sjul Kartini Dutolong sendiri pertama dikabarkan Angelina Sondakh masuk rumah sakit pada pertengahan Maret 2025.
Namun untuk saat ini, Sjul Kartini Dutolong sudah bisa dirawat di rumah, meski tetap harus memakai selang untuk bantuan memasukkan makanan.
"Yang masih terpasang itu selang untuk makanan, karena mama saya masih sulit nelen," beber Angelina Sondakh.
Dikhawatirkan, makanan yang Sjul Kartini Dutolong konsumsi malah tertelan masuk ke paru-paru kalau tidak dipakaikan selang.
"Untuk kasus pneumonia di usia lanjut, yang paling bahaya kan kalau untuk nelen, makanannya malah masuk ke paru. Jadi, suggest dari dokter untuk makanan masuknya lewat selang aja," jelas Angelina Sondakh.
Di sisi lain, Sjul Kartini Dutolong tetap dilatih lewat terapi guna mengembalikan fungsi tenggorokan dan lidah untuk mengonsumsi makanan.
"Sekarang masih dilatih pelan-pelan untuk terapi. Itu untuk melatih supaya tenggorokannya punya daya dorong untuk mendorong makanannya masuk. Lidahnya juga dilatih supaya bisa melakukan gerakan-gerakan selayaknya orang makan," papar Angelina Sondakh.
Sjul Kartini Dutolong sendiri sebelumnya sudah mengalami masalah kesehatan yang dikarenakan faktor usia. Pada 2024, Angelina Sondakh sempat mengabarkan bahwa ibunya mulai mengalami demensia.