Suara.com - Pemakaman ibu Alya Rohali, Atit Tresnawati sudah dilangsungkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta pada Senin sore (14/4/2025).
Jenazah tiba dari rumah duka di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta sekitar pukul 16.30 dan langsung dilakukan pemakaman saat itu juga karena hari sudah menjelang malam.
Prosesi pemakaman diiringi isak tangis anak serta cucu Atit Tresnawati. Namun sejak jenazah diturunkan sampai tertutup gundukan tanah, sama sekali tidak ada kendala dalam pelaksanaannya.
Namun dari pantauan jurnalis Suara.com di lokasi, sosok Alya Rohali tidak terlihat dalam barisan keluarga. Hanya terdapat suami serta salah satu putri sang artis yang mengikuti prosesi pemakaman sampai selesai.
"Alya Rohali, kebetulan tidak ada di sini bersama kami," ungkap Muhammad Kemal selaku perwakilan keluarga Atit Tresnawati.
![Suasana pemakaman ibu Alya Rohali, Atit Tresnawati di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Senin (14/4/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/14/51433-suasana-pemakaman-ibu-alya-rohali-atit-tresnawati.jpg)
Muhammad Kemal juga yang mewakili keluarga dalam memberikan sambutan bagi para peziarah. Ia mengawali ucapannya lewat gambaran duka mendalam keluarga yang kehilangan ibu serta nenek mereka.
"Kami kehilangan satu pintu rahmat dari Allah. Kami tidak bisa lagi merasakan kasih sayang dari ibu kami," kata Muhammad Kemal dengan suara bergetar menahan tangis.
Tak lupa, Muhammad Kemal juga mewakili keluarga untuk memintakan maaf bagi Atit Tresnawati kalau pernah berbuat salah semasa hidup.
"Kami mengharapkan maaf dari bapak ibu semua yang hadir kalau mama ada kesalahan," tutur Muhammad Kemal.
Baca Juga: Kabar Duka, Ibu Alya Rohali Meninggal Dunia
Disampaikan pula pernyataan kesanggupan dari keluarga untuk menyelesaikan masalah utang piutang yang melibatkan Atit Tresnawati.
"Kalau ada utang piutang, sekuat tenaga akan kami selesaikan, Insyaallah. Silakan menghubungi keluarga kami," ujar Muhammad Kemal.
Tidak ada penjelasan dari Muhammad Kemal, di mana Alya Rohali saat pemakaman Atit Tresnawati. Ia cuma mempersilakan para peziarah yang ingin ikut merapat ke area makam untuk memberikan penghormatan terakhir ke almarhumah.
"Silakan untuk yang ingin bertakziah. Sesuai tuntunan, kami tidak menggelar tahlil untuk ibu kami," kata Muhammad Kemal.
Rangkaian kegiatan pemakaman pun selesai. Keluarga Atit Tresnawati juga tidak melakukan prosesi tabur bunga hingga doa bersama yang biasa dilakukan di setiap pemakaman.
Keberadaan Alya Rohali baru terungkap dari cerita Angelina Sondakh, yang ikut hadir dalam jajaran peziarah.