Suara.com - Farhat Abbas secara blak-blakan menantang Lisa Mariana untuk melakukan sumpah pocong untuk membuktikan bahwa selebgram tersebut benar-benar hamil anak Ridwan Kamil.
Pengacara tersebut awalnya turut angkat suara soal isu perselingkuhan yang melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Mantan pengacara Agus Salim itu mengatakan bahwa tindakan Lisa Mariana yang baru-baru ini menggelar konferensi pers itu terbilang nekat.
“Saya melihat si Lisa Mariana ini sudah nekat. Apa yang sudah disampaikan dalam konferensi pers itu adalah sudah disampaikan (sebelumnya)” ujar Farhat Abbas dikutip dari kanal YouTube Nit Not pada Selasa (15/4/2025).
Farhat Abbas mengatakan bahwa pengacara yang mendampingi selebgram tersebut justru terkesan blunder.
“Bahkan strategi pengacara mereka ini menurut saya itu blunder,” imbuhnya.
“Saya mengingatkan kepada pengacara, ini persoalan bukan cinta kasih sepasang manusia yang terikat dalam perkawinan maupun nikah siri. Tapi ini adalah kalau saya menilai transaksional,” lanjut Farhat Abbas.
Mantan suami artis Nia Daniaty itu merasa bahwa kasus Lisa Mariana tersebut berpotensi ke arah penipuan dan pemerasan.
Baca Juga: Agama Lisa Mariana, Perempuan yang Mengaku Jadi Ibu dari Anak Ridwan Kamil
“Ada juga cenderung ke penipuan atau pemerasan. Orang yang diminta dibantu lalu mengaku berhubungan. Apakah dia bisa membuktikan hubungan itu?” katanya.
Farhat Abbas Yakin Lisa Mariana Bukan Hamil Anak Ridwan Kamil
Farhat Abbas menilai bahwa pernyataan Lisa Mariana yang mengaku sempat hamil anak Ridwan Kamil karena sedang dalam masa subur itu terasa janggal.
“Umur 21 tahun, habis mens. Artinya, tidak mungkin orang habis mens masa subur itu, sedangkan pertemuan dia hanya tiga hari. Itu bicara alibi,” kata Farhat Abbas menerangkan.
Ia mengaku yakin bahwa anak yang sempat dikandung Lisa Mariana bukan anak Ridwan Kamil.
“Oleh karena itu saya pastikan dan yakin itu bukan anak Ridwan Kamil,” katanya menyambung.
Pengacara yang sempat berseteru dengan YouTuber Denny Sumargo itu juga meminta seluruh masyarakat Indonesia agar membela dan menjaga martabat Ridwan Kamil.