Jadi Anggota DPD, Komeng Akui Tak Dapat Jatah Mobil Dinas

Rabu, 16 April 2025 | 07:33 WIB
Jadi Anggota DPD, Komeng Akui Tak Dapat Jatah Mobil Dinas
Komeng. [Instagram/komeng.original]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komeng kembali menjadi bintang tamu di sebuah podcast baru-baru ini.

Sebagaimana dilansir Suara.com pada Selasa (15/4/2025), kehadiran Komeng mengungkapkan fakta di balik jabatannya sebagai seorang anggota DPD RI.

Banyak yang ternyata salah paham dan menyamakan DPD RI dengan pejabat yang lain.

Komeng menjelaskan bahwa dirinya tidak memperoleh fasiltas mobil dinas, seperti yang dikira banyak orang.

Apa yang diterima olehnya hanya plat yang nantinya bisa digunakan di mobil sendiri.

"Dewan tuh (DPD) hanya dikasih plat," ungkap Komang baru-baru ini.

"Dari kantor?" tanya Gofar Hilman yang ingin tahu lebih lanjut.

"Iya (hanya plat dari kantor). Tidak dikasih mobilnya," jawab Komeng dalam tanda kutip.

Mendengar pernyataan dari Komeng, Gofar Hilman yang tidak terjun ke dunia politik semakin penasaran.

Baca Juga: Patuhi Protokol Jelang Dilantik Jadi Anggota DPD, Komeng Absen di Konferensi Pers Sitkom Terbaru

Selaku host, Gofar menanyakan apakah kemudian ada pengganti dari mobil dinas yang tidak disediakan tersebut.

Ternyata, anggota DPD RI mendapatkan ganti berupa uang untuk membeli mobil.

Namun jangan salah, jumlah uang yang diterima tidak banyak apalagi cukup untuk bisa membeli satu unit mobil.

Uang yang dimaksudkan hanya diperuntukkan sebagai uang muka untuk membeli mobil yang akan dijadikan sebagai mobil dinas.

"Duit untuk beli mobil nggak dikasih?" tanya Gofar yang semakin penasaran.

"Ada, itu uang DP aja. Uang untuk beli mobil enggak ada," kata Komeng dalam jawabannya.

Komeng bersama PASKI salurkan bantuan 150 paket sembako untuk korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi melalui PMI. (Sumber Foto: PMI Kab. Sukabumi)
Komeng bersama PASKI salurkan bantuan 150 paket sembako untuk korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi melalui PMI. (Sumber Foto: PMI Kab. Sukabumi)

"Oh uang DP?" kata Gofar memastikan.

"Iya," tegas Komeng kemudian.

Kemudian, Komeng pun menyinggung ramainya pemberitaan mengenai fasilitas mobil yang diterima oleh DPD.

Komeng membuat candaan dari apa yang diberitakan oleh media beberapa waktu lalu.

"Kata wartawan dewan dapat Lexus. Lexus apaan? Angin topan," ujar Komeng.

Komeng tidak tertawa ketika mengucapkannya, berbeda dengan Gofar yang tidak bisa menahan diri.

"Iya, Lexus apa topan," lanjut Gofar yang masih tertawa.

Lebih lanjut, Komeng menegaskan bahwa pernyataannya adalah apa adanya, tidak ditambah ataupun dikurangi.

Tidak ditampik pula bahwa uang DP untuk urusan mobil dinas tersebut memang ada dan diterima.

"Ya memang saya ngomong apa adanya," ujar Komeng.

Anggota DPD terpilih masa bakti 2024-2029 Alfiansyah alias Komeng usai mengikuti pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Anggota DPD terpilih masa bakti 2024-2029 Alfiansyah alias Komeng usai mengikuti pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Ada DP, paling kayak gitu," jelasnya kemudian.

Bukannya menenangkan, Gofar malah membandingkan jabatan yang dimiliki oleh Komeng sebagai anggota dewan dengan kepala desa.

"Wah kalah sama kades, punyanya Rubicon," kata Gofar dengan sindirannya soal kepala desa yang memiliki koleksi mobil mewah.

Komeng pun membalas bahwa dirinya tidak sanggup itu memiliki mobil tersebut.

"Beda itu, Pak. Saya mana sanggup," kata Komeng.

Komeng sendiri baru memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada 2024 lalu.

Pria dengan nama asli Alfiansyah Bustami Komeng ini bahkan mengejutkan publik dengan keputusannya meski kemudian berakhir mendapatkan banyak dukungan.

Faktor pertama karena Komeng tidak memiliki jejak yang buruk selama kariernya maupun tersandung skandal dan kasus hukum.

Kedua, Komeng mengambil keberanian dengan terjun ke dunia politik tanpa bergabung dengan parpol terlebih dahulu, seperti artis pada umumnya.

Terakhir, Komeng tidak melakukan kampanye yang berpotensi menyampaikan kejujuran atau kebohongan bersama janji manis.

Selain itu, Komeng mencuri perhatian dengan foto untuk pemilihan anggota dewan dengan pose yang unik dan kocak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI