Suara.com - Pengacara senior Hotma Sitompul meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat pada Rabu (16/4/2025).
Jenazah Hotma Sitompul sudah dibawa dari rumah duka RSCM ke kediamannya di kawasan Antasari, Jakarta Selatan. Sebelum dibawa, pihak keluarga yang diwakili juru bicaranya, Philipus Sitepu memberikan keterangan singkat terkait meninggalnya pengacara kondang tersebut.
"Selamat sore semuanya, kami ingin menginformasikan bahwa pak Hotma hari ini meninggal dunia di rumah sakit RSCM Kencana, pukul 11.15 WIB," kata Philipus Sitepu di RSCM, Jakarta Pusat pada Rabu (16/4/2025).
Mewakili keluarga dan Hotma Sitompul, Philipus Sitepu meminta maaf atas kesalahan pengacara yang wafat di usia 68 tahun.
"Kami dari keluarga meminta maaf kepada semua pihak, mungkin ada kesalahan Pak Hotma kepada pihak-pihak tertentu ataupun semua pihak yang pernah bersama dengan Pak Hotma, kami meminta maaf apabila ada salah-salah dari Pak Hotma," ucapnya.
![Deretan Kasus Besar yang Ditangani Hotma Sitompul. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/16/90192-hotma-sitompul.jpg)
Terkait penyebab meninggalnya Hotma Sitompul, Philipus Sitepu tidak bisa menerangkan banyak hal. Sebab yang berhak memberikan penjelasan adalah pihak keluarga.
"Kalau sakit secara detail nanti mungkin pihak anaknya bisa menjawab," kata Philipus Sitepu.
Philipus Sitepu hanya mengatakan, Hotma Sitompul mengalami komplikasi penyakit. Di mana mantan ayah sambung Bams eks Samsons tersebut sempat menjalani perawatan di Penang, Malaysia.
Namun tak lama setelahnya, kondisi Hotma Sitompul menurun. Ia kemudian masuk ruang ICU RSCM sebelum akhirnya wafat.
Baca Juga: Jumlah Anak Hotma Sitompul, dari Istri Kedua hingga Sosok yang Tidak Diakui Puluhan Tahun
"Sehingga pada hari ini, pada pagi tadi, kondisi Pak Hotma menurun dan sangat drastis," ucapnya.
Philipus Sitepu juga mengonfirmasi bahwa Hotma Sitompul telah menjalani beberapa kali cuci darah.
"Dirawat di RSCM ini mungkin kurang lebih 4 atau 5 hari. (Cuci darah) Iya, karena memang untuk sakitnya sendiri itu biasanya 2 kali seminggu atau 3 kali seminggu," kata Philipus Sitepu.
Tapi seperti dijelaskan sebelumnya, ia belum bisa membeberkan secara detail penyakit karena berkaitan dengan keluarga dan rekam medis yang belum dilihatnya.
"Ya karena komplikasi memang ya. (Detailnya) Belum, karena kami pun belum melihat rekam medis secara jelas. Karena kami sungguh dikagetkan dengan ada berita ini," kata orang terdekat Hotma Sitompul.
Rencananya, jenazah Hotma Sitompul akan dimakamkan di San Diego Hills pada Sabtu (19/4/2025) pagi.
Informasi terkait meninggalnya Hotma Sitompul bermula dari pesan berantai di kalangan awak media. Pengacara Paula Verhoeven, Alvon Kurnia Palma kemudian membenarkan kabar tersebut.
"Berita kabar duka cita, telah dipanggil dengan tenang rekan pengacara DR Hotma Sitoempol SH MH di Jakarta ," demikian informasi yang hadir pada Rabu (16/4/2025).
Hotma Sitompul memiliki nama lengkap Hotma Parapatuan Daniel Sitompul. Ia lahir di Tanah Karo, Sumatera Utara, pada 30 November 1956.
Hotma merupakan salah satu pengacara kondang Indonesia, lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia dikenal dengan sepak terjangnya di dunia hukum, utamanya dalam menangani sejumlah kasus besar dan kontroversial.
![Hotma Sitompul mengumumkan diri sebagai pengacara Rizky Billar di Jakarta, Rabu malam (12/10/2022). [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/13/67840-hotma-sitompul-pengacara-rizky-billar.jpg)
Hotma memulai kariernya sebagai pengacara di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, bersama Adnan Buyung Nasution. Namun sejak 1980, Hotma memilih untuk mendirikan kantor hukumnya sendiri, yakni Hotma Sitompul Law Firm.
Sejak itulah, ia menangani sejumlah kasus besar di Indonesia, seperti kasus korupsi, pembunuhan hingga sengketa hak cipta.
Sejumlah kasus besar yang pernah ia tangani sepanjang kariernya, di antaranya kasus kematian aktivis HAM Munir Said Thalib hingga kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan.