Suara.com - Rumah duka Hotma Sitompul di kawasan Antasari, Jakarta, Rabu (16/4/2025) mulai dipadati keluarga dan kerabat yang melayat.
Termasuk sang mantan istri, Desiree Tarigan beserta putranya Bams eks Samsons, yang datang dalam diam.
Pantauan jurnalis Suara.com, Desiree Tarigan dan Bams datang sekitar pukul 18.05 dan langsung masuk ke rumah tanpa mengucap sepatah kata pun untuk mengomentari berpulangnya Hotma Sitompul.
Desiree Tarigan dan Bams juga cuma menghabiskan waktu beberapa menit di dalam rumah Hotma Sitompul. Sekitar pukul 18.15, keduanya sudah muncul dari pintu depan kediaman sang pengacara.
Namun sama seperti ketika mereka tiba, tidak ada sepatah kata pun yang terucap dari Desiree Tarigan maupun Bams.
Bahkan sekedar untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa di hadapan awak media, Desiree Tarigan dan Bams tidak melakukannya.
Cuma terdengar ucapan dari Desiree Tarigan yang meminta awak media memberi ruang untuk dirinya dan Bams guna meninggalkan rumah Hotma Sitompul.
"Permisi ya, permisi," kata Desiree Tarigan.
Sampai keluar pagar rumah, Bams dan Desiree Tarigan tetap membisu dan tidak berkata apa-apa tentang Hotma Sitompul.
Baca Juga: Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
Sebagai informasi, Hotma Sitompul meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta sekitar pukul 11.15 tadi.
"Pak Hotma hari ini meninggal dunia di RSCM Kencana, pukul 11.15 WIB," kata Philipus Sitepu selaku juru bicara keluarga Hotma Sitompul.
Hotma Sitompul meninggal dunia karena komplikasi penyakit. Dirawat sekitar lima hari di RSCM, kondisi Hotma menurun drastis sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Pagi tadi, kondisi pak Hotma menurun dan sangat drastis," tutur Philipus Sitepu.
Philipus Sitepu hanya mengatakan, Hotma Sitompul mengalami komplikasi penyakit. Di mana mantan ayah sambung Bams eks Samsons tersebut sempat menjalani perawatan di Penang, Malaysia.
![Bams eks Samsons dan Desiree Tarigan di rumah duka Hotma Sitompul di kawasan Antasari, Jakarta, Rabu (16/4/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/16/18705-bams-eks-samsons-dan-desiree-tarigan.jpg)
Namun tak lama setelahnya, kondisi Hotma Sitompul menurun. Ia kemudian masuk ruang ICU RSCM sebelum akhirnya wafat.
"Sehingga pada hari ini, pada pagi tadi, kondisi Pak Hotma menurun dan sangat drastis," ucapnya.
Belum ada penjelasan rinci tentang penyakit apa saja yang diderita Hotma Sitompul sebelum berpulang.
"Kami pun belum melihat rekam medis secara jelas, karena kami sungguh dikagetkan dengan ada berita ini," papar Philipus Sitepu.
Cuma disampaikan informasi bahwa Hotma Sitompul sempat beberapa kali cuci darah di tengah proses pemulihan penyakitnya.
"Memang untuk sakitnya sendiri, itu biasanya 2 kali seminggu atau 3 kali seminggu (cuci darah)," kata Philipus Sitepu.
Mewakili keluarga, Philipus Sitepu juga meminta maaf atas kesalahan yang pernah Hotma Sitompul perbuat semasa hidup.
"Kami dari keluarga, meminta maaf kepada semua pihak. Mungkin ada kesalahan pak Hotma kepada pihak-pihak tertentu, ataupun semua pihak yang pernah bersama dengan Pak Hotma," ucap Philipus Sitepu.
Rencananya, jenazah Hotma Sitompul akan dimakamkan di komplek San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (19/4/2025) pagi.
Hotma Sitompul memiliki nama lengkap Hotma Parapatuan Daniel Sitompul. Ia lahir di Tanah Karo, Sumatera Utara, pada 30 November 1956.
Semasa hidup, Hotma Sitompul merupakan salah satu pengacara kondang lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).
Hotma Sitompul memulai kariernya sebagai pengacara di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, bersama Adnan Buyung Nasution.
Namun sejak 1980, Hotma Sitompul memilih untuk mendirikan kantor hukumnya sendiri, yakni Hotma Sitompul Law Firm dan mulai menangani kasus-kasus besar di Indonesia.
Kasus kematian aktivis HAM, Munir Said Thalib hingga kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan jadi beberapa perkara yang pernah Hotma Sitompul tangani.