Infografis
Suara.com - Presenter kondang Ruben Onsu kembali membagikan sebuah pengalaman yang sangat mengerikan terkait kondisi kesehatannya.
Di tengah berbagai cobaan yang silih berganti, Ruben Onsu mengaku sempat tak sadarkan diri selama hampir satu hari penuh setelah terjatuh di kamar mandi.
Ruben Onsu dalam podcast YouTube Comic 8 Revolution yang dipandu Ivan Gunawan mengatakan peristiwa itu terjadi belum lama ini, tepatnya pada 30 Juni 2025.
"Belum lama ini (tanggal 30 Juni 2025) gue ada sakit. Gue jatuh di kamar mandi," ungkap Ruben Onsu dalam YouTube tersebut, Sabtu 26 Juli 2025.
Ayah 5 anak ini bercerita kala itu dirinya hendak menggunakan bathtub, tetapi dirinya tiba-tiba terpeleset hingga kepalanya terbentur.
"Kan rumah gue ada bathup, perasaan gue tuh kaki gue udah nyampe (masuk bathup) tiba-tiba terus jatuh (kepala kebentur) mantap deh rasanya," kenang Ruben dengan nada miris.
Karena khawatir dengan kondisinya setelah terjatuh hingga kepala terbentur, mantan suami Sarwendah ini langsung berinisiatif untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
"Gue jatuh di kamar mandi, terus gue (memutuskan) udeh ke dokter aja karena gue takut ada apa gitu," ujar Ruben Onsu.
Namun, nasib berkata lain. Saat sedang bersiap dan menunggu di ruang tamu untuk berangkat ke rumah sakit, Ruben Onsu tiba-tiba kehilangan kesadaran.
Baca Juga: Erika Carlina Beri Syarat 'Berat' ke DJ Panda Bila Ingin Bertemu Dirinya, Auto Dijuluki Queen Drama
Hal yang membuat situasi ini semakin pilu, Ruben Onsu mengatakan kala itu sedang tak ada orang di rumahnya.
"Perasaan gue tuh (waktu nunggu mau ke rumah sakit) gue duduk di ruang tamu. (Eh tiba-tiba) gue nggak sadar," tuturnya.
Namun beruntungnya, Ruben Onsu sempat menghubungi pekerjanya dan meminta bantuan untuk diantarkan ke rumah sakit.
Sehingga, orang yang dihubunginya tersebut datang ke rumah dan menemuinya sudah pingsan di ruang tamu.
"Ini gua kagak tahu (kalau gak sadarkan diri), pas lagi nggak ada orang di rumah," ujar Ruben Onsu sambil menunjukkan video ketika dirinya ditemukan pingsan hingga digotong beberapa orang.
Pilunya lagi, ayah tiga anak ini baru siuman keesokan paginya pada 1 Juli, yang berarti ia telah melewati malam dalam kondisi tidak sadar.
