Suara.com - Bisnis kuliner artis kembali mencuri perhatian berdasarkan pernyataan King Abdi mengenai bisnis bebek artis.
King Abdi mengaku didepak dari bisnis kuliner artis yang menjual hidangan bebek, padahal terlibat dalam pembuatan resep.
Tretan Muslim yang merupakan pemilik bisnis kuliner Bebek Carok pun menyatakan hoax, sebab resepnya berasal dari sang istri.
Ini bukanlah kali pertama bisnis kuliner artis diwarnai masalah, bahkan ada yang sampai diselesaikan melalui jalur hukum.
Simak beberapa permasalahan bisnis kuliner artis selengkapnya berikut ini.
1. Tretan Muslim vs King Abdi

Konflik ini berawal dari pengakuan King Abdi yang menyebut dirinya bodoh di masa lalu.
King Abdi mengaku dijemput, diminta memasak, dan ditanya soal konsep restoran bebek dengan janji mendapatkan bagian 5 persen.
Sayangnya King Abdi merasa didepak secara blak-blakan oleh restoran bebek yang kini punya 11 cabang tersebut.
Tretan Muslim yang merasa disindir King Abdi membenarkan bagian 5 persen yang dijanjikan.
Baca Juga: 5 Bisnis Kuliner King Abdi Jebolan MasterChef Indonesia, Ada yang Kolaborasi dengan Artis
King Abdi pun telah mendapatkan haknya dari partner Tretan Muslim.
Kronologi yang sebenarnya, partner Tretan Muslim meminta King Abdi memasak setelah Rinda sang istri.
Pada akhirnya disetujui apabila resep istri Tretan Muslim yang digunakan untuk Bebek Carok. Bahkan King Abdi sendiri yang mengundurkan diri.
Kendati begitu, Tretan Muslim membenarkan apabila cobek besar dan bebek gantung adalah ide King Abdi. Namun soal resep, ia dan sang istri tidak 'mencuri'.
2. Okin dan Jerome Polin

Niko Al Hakim alias Okin pun sempat berseteru dengan rekan bisnisnya untuk bisnis Ngikan Yuk, Hendy Setiono.
Pemicunya adalah ketidaktrasparanan keuangan. Hendy Setiono terus menolak permintaan Okin untuk mencetak rekening koran.
Oleh sebab itu, Okin melaporkan Hendy Setiono ke pihak berwajib dengan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Bukan hanya Okin, Jerome Polin yang bekerja sama dengan Hendy Setiono pun mengaku sebagai korban. Jerome dan Hendy bekerja sama untuk brand Menantea.
Kasus ini sempat menyeret nama Edho Zell dan almarhum Babe Cabita. Edho lantas mengklarifikasi dan menegaskan masih berbisnis bersama Hendy Setiono.
Jelang Lebaran 2025 lalu, Okin dan Hendy Setiono sepakat berdamai dengan menyelesaikan permasalahan tanpa melalui jalur hukum.
3. Ruben Onsu

Beda dengan Okin yang akhirnya damai, sengketa merek Geprek Bensu milik Ruben Onsu telah diproses melalui jalur hukum.
Bahkan kasus Ruben Onsu melawan pengusaha Benny Sujono tersebut masih belum selesai pada 2022.
Benny Sujono melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat meminta ganti rugi sebesar Rp100 juta kepada Ruben Onsu.
Pasalnya Benny Sujono meyakini pihak mereka merupakan pemakai pertama merek I Am Geprek Bensu sejak 2019.
Geprek Bensu milik Ruben Onsu sendiri diketahui berdiri pada 2017. Ruben baru mendaftarkan nama Bensu sebagai hak miliknya pada 2018.
Di tahun yang sama, Ruben Onsu menggugat pihak Ayam Geprek Benny Sujono.
Persidangan berlangsung dari tingkat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat hingga Mahkamah Agung yang memenangkan pihak Benny Sujono.
4. Irwansyah vs Medina Zein

Irwansyah dan Medina Zein awalnya bekerja sama untuk bisnis kuliner kue kekinian. Medina bertindak sebagai komisaris dengan saham sebesar 20 persen.
Namun pada 2019, Medina Zein melaporkan Irwansyah atas dugaan pengelapan dana sekitar Rp2 miliar.
Irwansyah membantah karena uang miliaran rupiah tersebut digunakan sesuai kesepakatan pemegang saham Bandung Makuta. Medina pun diceritakan hadir dalam rapat tersebut.
Pada April 2021, Irwansyah dan Medina Zein sepakat berdamai. Kasus berjalan sampai dua tahun kala itu lantaran berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Itu dia beberapa permasalahan bisnis kuliner artis yang pernah dan sedang disorot. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi