Suara.com - Jennifer Coppen memperlihatkan rumah barunya di Bali. Rumah ini dibangun oleh istri mendiang Dali Wassink tersebut untuk buah hatinya, Kamari Sky Wassink.
Potret-potret rumah baru Jennifer Coppen langsung mencuri atensi warganet saat diunggah di Instagram. Jennifer memakai kebaya Bali berwarna putih sambil berdiri di depan rumah yang megah.
Tampak luar rumah itu didominasi warna hitam, memiliki halaman berumput yang luas, lengkap dengan kolam renang dan jendela besar.
Jennifer Coppen menggelar upacara melaspas di rumah barunya. Ini adalah ritual pembersihan dan penyucian bangunan.
Dalam tradisi Bali, hal ini dilakukan setelah rumah selesai dibangun atau baru mau ditempati.
Ternyata rumah ini sudah mulai dipersiapkan sejak dua tahun lalu sejak Jennifer Coppen tahu dia mengandung Kamari.
Aktris 23 tahun ini ingin putrinya punya rumah yang aman dan penuh kasih untuknya tumbuh besar.
"Dua tahun yang lalu, saya tahu bahwa saya hamil, dan saat itu, seluruh dunia saya berubah. Saya tahu saya harus membuat perubahan besar," kata Jennifer Coppen di Instagram, Jumat (18/4/2025).
Baca Juga: Makin Dekat, Jennifer Coppen Sering Ajari Justin Hubner Bahasa Indonesia: Dia Gak Tahu Arti 'Babi'
"Saya ingin memberikan bayi saya semua yang pantas dia dapatkan, rumah yang aman dan penuh kasih, ruang untuknya tumbuh, dan tempat untuk membuat kenangan," ujar Jennifer Coppen.
Meski kadang merasa stres dan hampir menyerah, Jennifer Coppen bertahan. Semua tetes keringat dan rasa sakitnya sepadan demi rumah ini impian ini terwujud.
"Ada saat-saat ketika saya berpikir untuk menyerah, ketika stres dan tekanan terasa terlalu berat. Namun, setiap tetes keringat, setiap air mata, setiap rasa sakit semuanya sepadan," ucap pemain film Generasi 90an: Melankolia ini.
"Karena hari ini, saya berdiri di sini, di tempat yang dengan bangga dapat saya sebut sebagai rumah selamanya," katanya menyambung.
Bagi Jennifer Coppen, rumah ini lebih dari sekadar batu bata dan semen. Ini adalah simbol cinta, kegigihan, dan komitmen untuk masa depan Kamari.
Jennifer Coppen ingin menciptakan kenangan di rumah ini. Bahwa rumah ini akan menjadi awal dari setiap momen penting di mana Kamari bisa merasakan cinta setiap hari.
Tentunya pemain serial Pretty Little Liars ini juga berterima kasih pada semua orang yang sudah mendukungnya selama ini.
Tak lupa dia menuliskan pesan menyentuh untuk sang buah hati. Pesinetron kelahiran tahun 2001 ini sekali lagi menegaskan kalau Kamari adalah jantung rumah ini.
"Kamari, ini adalah rumahmu. Kamu adalah jantungnya, dan semua yang telah kulakukan adalah untukmu. Semoga kamu tumbuh di sini, berkembang di sini, dan tahu bahwa kamu sangat dicintai," imbuh Jennifer Coppen.
"Semoga ini untuk awal yang baru, masa depan yang cerah, dan perjalanan yang menakjubkan di depan," tuturnya.
Banyak warganet yang ikut senang melihat rumah baru Jennifer Coppen di Bali. Mereka khususnya merasa terharu dengan perjuangan Jennifer membangun rumah baru untuk sang putri.
"Kamari bangga punya ibu kayak kamu Jenn," kata seorang warganet.
"Selamat atas rumah barunya! Semoga rumah ini menjadi sumber keberkahan dan kebahagiaan untuk Mamari, Kamari dan Keluarga. You're such an amazing mom. Kamari pasti bangga sama kamu and so are we!" ujar warganet lain.
Unggahan ini juga turut dikomentari oleh pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner. Bek berusia 21 tahun ini memberikan emoji tepuk tangan dua kali yang langsung bikin warganet ribut.
"Cieeee Jussaaa," kata seorang warganet saat melihat komentar Justin Hubner.
"Selalu gercep nge-like postingan Mamari yah Jusaa," timpal lainnya.
Sebagai informasi, Justin Hubner dan Jennifer Coppen memang kerap digosipkan dekat karena interaksi mereka di TikTok dan Instagram.
Bahkan keduanya sudah saling mengunggah video TikTok masing-masing. Meski demikian, Jennifer selalu menegaskan kalau hubungan mereka cuma teman.
Sementara itu, lewat akun TikToknya, Jennifer Coppen menjelaskan lebih lanjut soal ritual melaspas yang digelar di rumah barunya.
Perempuan yang akrab disapa Mamari ini bilang kalau ini adalah salah satu caranya untuk menghargai tradisi Bali sebagai tempatnya tumbuh besar.
"Bali adalah rumahku. Aku lahir dan besar di sini, aku akan selalu mengingat dan menghargai tradisi di pulau ini. Agamaku Islam dan aku cinta Tuhanku dan agamaku, tapi bukan berarti kita tidak bisa saling toleransi," tutur Jennifer Coppen.
"Di video ini kita mengadakan acara melaspas atau seperti pembersihan rumah dari roh-roh jahat sesuai kepercayaan orang Bali (koreksi kalau salah). Aku tidak ikut berdoa, aku hanya duduk menemani dan menghargai mereka yang mau mendoakan rumahku," imbuhnya.
Di kolom komentar, Jennifer Coppen juga memberikan informasi kalau dia juga mengundang seorang ustaz dan anak-anak panti asuhan untuk pengajian di rumahnya sehari sebelumnya.
Kontributor : Yoeni Syafitri Sekar