Suara.com - Jenazah pengacara Hotma Sitompul telah dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat hari ini, Sabtu (19/4/2025).
Proses pemakaman Hotma Sitompul diawali ibadah tutup peti di rumah duka di kawasan Antasari, Jakarta yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.
Selesai sekitar pukul 08.30 WIB, jenazah Hotma Sitompul kemudian diberangkatkan ke pemakaman dengan prosesi upacara militer.
Rombongan jenazah tiba di pemakaman sekitar pukul 10.30 WIB, dengan jasad Hotma Sitompul diantar ambulans militer.
Peti jenazah Hotma Sitompul pun ditutup bendera Merah Putih, dan diiringi tabuhan drum dari pasukan TNI dalam perjalanan menuju liang lahad.
![Acara pemakaman Hotma Sitompul berlangsung di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025) pagi. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/19/66892-pemakaman-hotma-sitompul.jpg)
Dari penjelasan singkat inspektur upacara pemakaman, Hotma Sitompul dikebumikan secara militer karena pernah mendapat tanda jasa.
"Bintang jasa yang dimiliki, Satya Lencana Kebaktian Sosial," kata Letkol Sony Adi selaku inspektur upacara dari Komando Garnisun Tetap I (Kogartap I) Jakarta.
Penghormatan senjata pun sempat diberikan saat peti jenazah Hotma Sitompul mulai diturunkan. Bendera Merah Putih juga dibentangkan di atas liang lahad oleh pasukan TNI.
Kegiatan berlanjut ke penimbunan tanah simbolis dari Ditho Sitompul dari perwakilan keluarga, serta Letkol Sony Adi selaku inspektur acara.
Baca Juga: Dulu Pernah Dibantu Lawan Mulan Jameela, Maia Estianty Kenang Kebaikan Hotma Sitompul
Setelahnya, prosesi penimbunan tanah dari petugas pemakaman dilakukan dengan iring-iringan doa pujian umat Kristiani.
Acara pemakaman dinyatakan selesai setelah liang lahad tertutup rapi dengan tanah, dan perwakilan keluarga Hotma Sitompul sudah menyampaikan sambutan.
"Terima kasih untuk semua yang sudah datang hari ini," bunyi potongan kalimat sambutan dari Ditho Sitompul yang mewakili keluarga, dengan suara bergetar menahan tangis.
Prosesi hari ini ditutup dengan sesi tabur bunga dan foto bersama di area pemakaman Hotma Sitompul. Keluarga hingga para peziarah silih berganti memberikan penghormatan terakhir ke pendiri LBH Mawar Saron itu.
Sebagai informasi, Hotma Sitompul meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 11.15 WIB.
Sebelumnya, Hotma Sitompul cuma disebut meninggal dunia karena komplikasi penyakit. Dirawat sekitar lima hari di RSCM, kondisi Hotma menurun drastis sebelum menghembuskan napas terakhir.
![Deretan Kasus Besar yang Ditangani Hotma Sitompul. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/16/90192-hotma-sitompul.jpg)
Sempat disampaikan juga informasi bahwa Hotma Sitompul sempat beberapa kali cuci darah di tengah proses pemulihan penyakitnya.
Penjelasan lebih lengkap baru datang dari putra Hotma, Ditho Sitompul yang menyebut sang ayah sudah berjuang melawan penyakit jantung dan ginjal sejak tahun lalu.
"Pak Hotma memang sudah ada komplikasi penyakit. Ada jantung dan ginjal," ujar Ditho Sitompul dalam wawancara 17 April.
Oktober 2024, Hotma Sitompul dibawa berobat ke Penang, Malaysia karena mulai mengalami penurunan kesadaran di tengah sakit.
Upaya keluarga mengobati Hotma Sitompul di Penang berbuah hasil, hingga akhirnya sang pengacara dibawa pulang ke Indonesia pada Januari 2025.
"Masih dapat sembuh waktu itu. Di bulan Januari kami masih bisa bawa pulang lagi," imbuh Ditho Sitompul.
Namun awal pekan lalu, kondisi kesehatan Hotma Sitompul kembali menurun sehingga harus masuk ruang perawatan lagi.
"Tiba-tiba, Selasa minggu lalu sempat drop, sehingga kami bawa ke rumah sakit," tutur Ditho Sitompul.
Sempat kembali stabil, kesehatan Hotma Sitompul memburuk lagi pada Selasa (15/4/2025) kemarin hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
"Hari Selasa kemarin harus dimaksimalkan lagi topangannya. Sampai akhirnya, ya kemarin menghembuskan napas terakhir," ucap Ditho Sitompul.
Anak-anak Hotma Sitompul sudah ikhlas melepas kepergian ayah mereka. Sudah terlalu lama sang pengacara berjuang melawan penyakit serius.
"Kami memang sudah mempersiapkan hati. Memang dari awal kan kami juga sudah berjuang dari tahun lalu," ucap Ditho Sitompul.
Perpanjangan waktu untuk berkumpul bersama Hotma Sitompul sejak Januari hingga April 2025 juga dirasa cukup bagi anak-anaknya.
"Kami pun bersyukur, kami masih mendapat kesempatan kedua dari bulan Januari sampai April ini. Mungkin memang singkat, tapi bagi kami sekeluarga itu momen terbesar," pungkas Ditho Sitompul.