10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Jumbo Urutan Berapa?

Suara.com - Film animasi Jumbo resmi masuk sepuluh besar film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Cinepoint, film garapan Ryan Adriandhy itu sudah menduduki peringkat ke sembilan dengan mendapatkan 4.975.236 penonton.

Jumlah penonton Jumbo dipastikan masih akan terus bertambah mengingat banyaknya respons positif yang diberikan oleh masyarakat.

Selain Jumbo, setidaknya ada sepuluh film Indonesia terlaris yang baru saja dirilis Cinepoint. Ada apa saja?

1. KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari masih menempati posisi puncak film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Film garapan Awi Suryadi itu meraih 10.061.033 penonton dan meraup keuntungan lebih dari Rp462 miliar.

Diangkat dari sebuah thread horor di akun Twitter @simpleman yang viral 2019 silam, film yang dibintangi Tissa Biani itu berhasil mencetak kesuksesan besar.

2. Agak Laen

Baru dirilis pada 2024 lalu, film Agak Laen langsung menempati posisi kedua film indonesia terlaris.

Film yang diproduseri Ernest Prakasa dan Dipa Andika itu meraih 9.127.602 penonton. Total keuntungan yang diperoleh dari film bergenre komedi itu mencapai lebih dari Rp365 miliar.

Baca Juga: Peringkat Terbaru Film Indonesia yang Tayang saat Lebaran, Norma Makin Tergelincir?

3. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos Part 1

Film garapan sutradara Anggy Umbara sukses membawakan kembali kisah tiga sahabat konyol Dono, Kasino, Indro, dalam film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos Part 1 yang rilis pada 2016 lalu.

Film produksi Falcon Pictures itu mengumpulkan sebanyak 6.858.616 penonton dan meraup keuntungan lebih dari Rp240 miliar.

4. Pengabdi Setan 2: Communion

Film horor garapan Joko Anwar sukses besar dengan menduduki peringkat keempat sebagai film horor kedua yang menjadi film Indonesia terlaris.

Dibintangi Tara Basro, Pengabdi Setan 2: Communion mendapatkan 6.391.982 penonton setelah film sebelumnya pada 2017 yang juga sukses meraih 4.206.103 penonton.

5. Dilan 1990

Iqbaal Ramadhan sukses membintangi film yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq berjudul Dilan 1990.

Film garapan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq itu berada di peringkat kelima dengan 6.315.664 penonton dan berhasil meraih keuntungan lebih dari Rp233 miliar.

Kesuksesan film Dilan 1990 membuat sang sutradara kembali melanjutkan kembali kisah Dilan 1991.

6. Miracle in Cell No.7

Film garapan sutradara Hanung Bramantyo berhasil menjadi salah satu film Indonesia terlaris di posisi keenam.

Miracle in Cell No.7 merupakan adaptasi dari film Korea Selatan yang sangat populer berjudul sama.

Dibintangi para pemain terkenal seperti Vino G Bastian, Tora Sudiro, hingga Indro Warkop membuat film tersebut disaksikan 5.852.916 penonton dengan keuntungan mencapai lebih dari Rp263 miliar.

7. Vina: Sebelum 7 Hari

Vina: Sebelum 7 Hari merupakan film yang diangkat dari kisah nyata yang sempat viral di Tanah Air.

Meski film tersebut sempat menuai kontroversi, namun sutradara Anggy Umbara mampu menghadirkan film tersebut dengan sangat baik hingga berhasil mendapatkan 5.815.945 penonton.

8. Dilan 1991

Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla sukses memerankan tokoh Dilan dan Milea lewat film yang mengisahkan percintaan khas anak SMA.

Dilan 1991 telah ditonton sebanyak 5.253.411 penonton dan meraup keuntungan lebih dari Rp210 miliar.

9. Jumbo

Film animasi Jumbo berhasil menorehkan kesuksesan di tahun 2025 sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Tidak hanya sukses di dalam negeri, Jumbo berhasil menjadi film animasi terlaris se-Asia Tenggara.

Belum genap sebulan penayangannya, film yang melibatkan ratusan kreator itu meraih 4.975.236 penonton

10. Sewu Dino

Film Sewu Dino menutup posisi sepuluh besar film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Kimo Stamboel dan Manoj Punjabi bertindak sebagai sutradara dan produser film horor tersebut.

Tayang pada 2023 lalu, Sewu Dino meraih 4.886.406 penonton dengan keuntungan lebih dari Rp205 miliar.

Demikian tadi urutan sepuluh film Indonesia terlaris sepanjang masa. Posisi sepuluh film tersebut tentu saja masih akan terus berubah.

Lalu apakah kepopuleran Jumbo dapat menggantikan posisi film horor KKN di Desa Penari di posisi puncak?

Kontributor : Rizka Utami