Bukan Penyakit Ginjal yang Bikin Hotma Sitompul Masuk RS Sebelum Meninggal

Minggu, 20 April 2025 | 10:58 WIB
Bukan Penyakit Ginjal yang Bikin Hotma Sitompul Masuk RS Sebelum Meninggal
Hotma Sitompul menggelar jumpa pers, Selasa (6/4/2021) sore di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Hotma menanggapi rencana laporan polisi oleh sang istri, Desiree Tarigan di Polres Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2021) siang.

Suara.com - Pengacara Hotma Sitompul mengidap gagal ginjal hingga penyakit jantung sejak 2024, sebelum meninggal dunia setahun berselang.

Dari cerita sang menantu, Agatha Carolina, Hotma Sitompul pun sudah mulai cuci darah sejak tahun lalu.

"Papa sudah gagal ginjal dari Januari tahun lalu. Dari situ juga sudah memulai treatment cuci darah," kata Agatha Carolina usai pemakaman Hotma Sitompul di San Diego Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025).

Masalah ginjal juga yang sempat membuat Hotma Sitompul dirawat di Penang, Malaysia pada Oktober 2024 hingga mengalami koma selama 40 hari.

"Papa koma 40 hari di ICU, tidak sadarkan diri. Kami keluarga bersama-sama, bergantian jagain papa," jelas Agatha Carolina.

Postingan Terakhir Hotma Sitompul sebelum Meninggal. [Instagram/hotmasitompoelofficial]
Postingan Terakhir Hotma Sitompul sebelum Meninggal. [Instagram/hotmasitompoelofficial]

Namun saat dilarikan ke rumah sakit lagi pekan lalu, bukan penyakit ginjal Hotma Sitompul yang kambuh. Ada masalah kesehatan lain yang dihadapi pendiri LBH Mawar Saron itu.

"Papa itu seminggu lalu masuk ke UGD karena infeksi paru-paru, dan dirujuk ke RSCM," terang Agatha Carolina.

Masalah paru-paru juga yang membawa Hotma Sitompul ke kondisi kritis sebelum menghembuskan napas terakhir di depan anak-anaknya.

"Sampai napas terakhir, kami bisa gandeng tangan papa," ucap Agatha Carolina.

Baca Juga: Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat

Sebagai informasi, Hotma Sitompul meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 11.15 pagi.

Sebelumnya, Hotma Sitompul cuma disebut meninggal dunia karena komplikasi penyakit. Dirawat sekitar lima hari di RSCM, kondisi Hotma menurun drastis sebelum menghembuskan napas terakhir.

Sempat disampaikan juga informasi bahwa Hotma Sitompul sempat beberapa kali cuci darah di tengah proses pemulihan penyakitnya.

Penjelasan lebih lengkap baru datang dari Ditho Sitompul, yang menyebut sang ayah sudah berjuang melawan penyakit jantung dan ginjal sejak tahun lalu.

Sama seperti cerita Agatha Carolina, Ditho Sitompul sempat membahas momen Hotma dibawa berobat ke Penang. Namun, tidak dijelaskan berapa lama ayah mereka kehilangan kesadaran.

Cerita Ditho Sitompul pun berlanjut ke keberhasilan dokter di Penang mengobati Hotma Sitompul, hingga akhirnya dibawa pulang ke Indonesia pada Januari 2025.

Acara pemakaman Hotma Sitompul berlangsung di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025) pagi. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Acara pemakaman Hotma Sitompul berlangsung di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025) pagi. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Namun awal pekan lalu, kondisi kesehatan Hotma Sitompul menurun lagi sehingga harus masuk ruang perawatan lagi.

Dalam penuturannya, Ditho Sitompul juga tidak menyebutkan bahwa Hotma dilarikan ke rumah sakit karena mengalami infeksi paru-paru.

Sempat kembali stabil, kesehatan Hotma Sitompul memburuk lagi pada Selasa (15/4/2025) kemarin hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Pemakaman Hotma Sitompul di San Diego Hills Memorial Park dilakukan dengan upacara militer, karena pernah dianugerahi Satya Lencana Kebaktian Sosial oleh pemerintah pada 2013.

"Kenapa diberikan? Pak Hotma mendirikan LBH Mawar Saron di 2002 dan setia memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin dan tidak mampu," papar Philipus Sitepu selaku juru bicara keluarga Hotma Sitompul.

LBH Mawar Saron sudah memberikan bantuan hukum ke puluhan ribu masyarakat kelas menengah ke bawah yang terkendala biaya dalam urusan penegakan keadilan.

Atas pencapaian tersebut, Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden RI saat itu merasa Hotma Sitompul pantas mendapat penghargaan dari negara.

"Sudah puluhan ribu yang dibantu, sehingga Pak Hotma jadi salah satu yang dinominasikan untuk Satya Lencana Kebaktian Sosial," tutur Philipus Sitepu.

Ada peran alumni LBH Mawar Saron juga di balik terwujudnya rencana pemakaman Hotma Sitompul di San Diego Hills Memorial Park.

"Ini persembahan alumni LBH Mawar Saron. Semuanya mereka yang mempersiapkan, sebagai bentuk penghormatan terakhir," jelas Philipus Sitepu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI