Infografis
Ia bahkan sempat diminta untuk dijadikan saksi dalam persidangan namun ditolak karena rekam medis merupakan rahasia rumah sakit, serta ada perjanjian dengan pasien.
3. Baim Wong Gunakan Kesehatan Paula sebagai Alasan Cerai
Dalam putusan tersebut, Baim Wong menyatakan kekhawatiran terhadap kesehatan anak-anak mereka, mengingat kondisi kesehatan sang istri. Ia juga menghadirkan surat medis dari RS Kramat 128 serta dua saksi untuk memperkuat argumennya.
4. Sahabat Baim Wong Akui Paula Verhoeven Sakit
![Paula Verhoeven. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/19/41357-paula-verhoeven.jpg)
Vista Putri, yang dikenal sebagai sahabat Baim Wong, menyebutkan bahwa Paula memang memiliki penyakit berat yang sulit disembuhkan. Namun ia tidak menyebutkan secara gamblang bahwa itu HIV.
Vista Putri hanya menegaskan sakit yang diderita oleh Paula Verhoeven jauh sebelum menikah. Ia mengetahui tentang penyakit tersebut dari Baim Wong dan asisten mereka.
5. Dokumen Tidak Ditemukan di Situs Resmi Mahkamah Agung
Meski salinan putusan telah tersebar, dokumen tersebut belum ditemukan di situs resmi Mahkamah Agung. Sehingga keaslian dan legalitasnya dokumen tersebut masih diragukan.
Warganet pun mempertanyakan dari mana akun @nikmine17 mendapatkan salinan cerai tersebut.
6. Respons Paula Verhoeven Dikabarkan Positif HIV
Baca Juga: Dulu Tak Direstui Keluarga, Kini Baim Wong Curhat Sampai Nangis di Makam Ibunya Usai Resmi Cerai
Hingga saat ini, Paula Verhoeven belum memberikan pernyataan resmi mengenai kabar dirinya terinfeksi HIV.
Namun perempuan berdarah Belanda itu nampak memberi respons dengan mengunggah beberapa foto yang tersenyum.
Naik banding
Saat ini Paula Verhoeven sedang berjuang memperbaiki nama baiknya setelah dinyatakan terbukti selingkuh oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Ibu dua anak itu pun berencana mengajukan banding terhadap putusan perceraian tersebut, termasuk terhadap berbagai tuduhan yang ia anggap tidak berdasar.
Upaya banding ini disebut akan fokus pada pembuktian bahwa informasi medis yang digunakan tidak sah dan berpotensi merupakan pelanggaran privasi.
