Raffi Ahmad Berduka, Ucapan Belasungkawa atas Kematian Paus Fransiskus Dipuji

Selasa, 22 April 2025 | 15:05 WIB
Raffi Ahmad Berduka, Ucapan Belasungkawa atas Kematian Paus Fransiskus Dipuji
Raffi Ahmad turut menyampaikan duka tas berpulangnya Paus Fransiskus (Isttimewa/ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Ak/tom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raffi Ahmad turut berduka atas berpulangnya Paus Fransiskus.

Pemimpin Gereja Katolik ini berpulang pada Senin (21/4/2025) kemarin pada 07:53 waktu Vatikan.

Melalui unggahan di Instagram pribadi bersama akun media sosial Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad menyampaikan ucapan duka.

"Turut berduka cita atas wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun, Senin, 21 April 2025," tulis Raffi, sebagaimana dilansir oleh Suara.com pada Selasa (22/4/2025).

Perbedaan agama tidak menjadi penghalang bagi Raffi Ahmad untuk mengutarakan rasa kagum atas Paus Fransiskus.

Bahkan di mata Raffi Ahmad, mendiang Sri Paus adalah sosok yang penuh teladan kasih dan rendah hati.

Perjuangan atas kemanusiaan yang diupayakan selama mendiang masih hidup akan selalu menjadi kenangan tersendiri.

"Teladan kasih, kerendahan hati, dan perjuangan Beliau untuk kemanusiaan akan selalu dikenang," tulis Raffi Ahmad dalam unggahan yang sama.

Harapan turut disertakan oleh suami Nagita Slavina ini.

Baca Juga: Jatuh dari Punggung Sapi Limousin, Raffi Ahmad Mengeluh Pusing Hingga Lakukan MRI

Ayah dari tiga anak ini berharap nilai-nilai kemanusiaan yang ditanamkan oleh mendiang Paus Fransiskus akan menjadi inspirasi bagi siapapun, termasuk Raffi Ahmad sendiri.

"Semoga nilai-nilai kemanusiaan yang Beliau tanamkan terus menginspirasi kita semua," tutup Raffi Ahmad dalam unggahan tersebut.

Unggahan yang dibagikan Raffi tersebtu disertai dengan foto hitam putih mendiang Paus Fransiskus dengan senyuman khasnya.

Senyuman seorang pria asal Argentina yang begitu indah dengan cincin di jari kanan manis dan jubah putihnya.

"In Loving Memory, Paus Fransiskus. (Dalam Kenangan yang Indah, Paus Fransiskus)," bunyi keterangan yang disertakan dalam foto tersebut.

Semenjak unggahan berupa ucapan duka Raffi Ahmad atas kepergian Paus Fransiskus dibagikan, reaksi yang beragam diberikan.

Paus Fransiskus (Instagram/@franciscus)
Paus Fransiskus (Instagram/@franciscus)

Tidak dimungkiri bahwa persoalan mengenai agama Raffi Ahmad masih diperdebatkan.

Sebagai negara dengan mayoritas Muslim, masih ada oknum-oknum yang dibuat tidak senang dengan sikap Raffi Ahmad ketika mengucapkan duka atas kematian Pemimpin Gereja Katolik.

"Agamanya apa, Aa'?" bunyi salah satu komentar yang dimaksudkan.

Agama Raffi Ahmad sebenarnya tidak perlu dipertanyakan atau diperdebatkan lagi.

Meski menjalani persahabatan dengan banyak orang dengan agama berbeda, Raffi Ahmad adalah seorang Muslim.

Raffi dikenal sebagai seorang Muslim yang menjalankan ajaran-ajaran dalam agamanya tersebut, bersama keluarga tercinta, termasuk Nagita Slavina dan anak-anak mereka.

Sisi lain, ada tudingan yang tidak kalah menyenangkan yang diberikan oleh warganet dalam komentar yang sama.

Masih ada yang menuding bahwa Raffi Ahmad melakukan apa yang disebut dengan FOMO.

"FOMO nggak jelas," kritik seorang warganet yang berbeda.

FOMO atau kepanjangan dari Fear Of Missing Out sebenarnya adalah istilah yang muncul di media sosial.

Raffi Ahmad. (Instagram/@raffinagita1717)
Raffi Ahmad. (Instagram/@raffinagita1717)

FOMO identik dengan ketakutan seseorang untuk tidak terlibat dalam sesuatu atau peristiwa yang sedang ramai dibicarakan.

Namun tampaknya, menyandingkan FOMO dengan berita kematian Sri Paus Fransiskus bukan lah hal yang tepat.

Mendiang Sri Paus tidak hanya dipandang sebagai sosok terhormat bagi umat Katolik, namun umat Muslim ketika mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu.

Kesederhanaan beliau sempat membius rakyat Indonesia, dengan mengenakan jam tangan murah dan menaiki mobil Avanza serta duduk di tempat yang tidak istimewa.

Sikap tersebut yang kemudian membuat publik yang lain, berpandangan bahwa sikap Raffi Ahmad bukan lah hal yang buruk.

Raffi justru dipuji karena menunjukkan toleransi yang tinggi.

"Terima kasi, Aa' atas toleransi yang indah," puji seorang warganet.

"Jika dia bukan saudaramu dalam agama (tidak seiman), maka dia adalah saudaramu dalam kemanusiaan (Ali bin Abi Thalib. Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus," warganet menambahkan.

"Salam toleransi, terima kasih, Aa' Raffi Ahmad," sambung warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI