"Kalau berharap dari produser, kalau memang dia menginisiasi itu, ya sangat dermawan. Tapi kalau hanya menunggu juga kurang tepat. Apalagi kalau sudah beberapa tahun, baru dipermasalahkan," kata Fedi Nuril.
Diharapkan pula oleh Fedi Nuril, kesediaan dari para produser untuk mau mendengar keluhan para pemilik ide cerita film dan aktor-aktornya, tentang pembagian royalti dari karya yang diputar ulang.
Lagi-lagi, Fedi Nuril menjadikan kisruh industri musik gara-gara performing rights sebagai acuan untuk dihindari para sineas.
"Semua kembali ke negosiasi bisnis itu tadi," pungkas Fedi Nuril.