Awalnya pihak Baim Wong diceritakan menuduh Paula egois dan menjadikan pertengkaran yang terus-menerus sebagai alasan menggugat cerai.

Paula dikatakan egois karena pihak Baim selalu ingin permintaannya dituruti. "Patriarki," kata Paula menyimpulkan sifat sang mantan suami.
Di tengah ketidakcocokan tersebut, Baim Wong menghadirkan Nico Surya sebagai pihak ketiga dalam rumah tangga mereka.
"Paula bingung sebenarnya. 'Gue mesti ngapain kok diomelin mulu?'" tutur Alvon pengacara Paula.
"Itulah yang sebenarnya (Baim) memunculkan yang dibilang pihak ketiga. Tapi nggak ada dalam putusan, (penyebab cerai) pihak ketiga," sambungnya.
Nico Surya dihadirkan Baim Wong sebagai life coach atau pelatih kehidupan agar Paula bisa menjadi sosok istri yang ia inginkan.
"Bisa juga (Nico jadi) penengah. Life coach ya, artinya membuat Paula menjadi jauh lebih baik berdasarkan pemahaman dia. Baim (menghadirkan Nico), tapi dia nggak ngaku," terang Alvon.
Di situlah awal mula Baim Wong mengizinkan Nico Surya menginap di rumahnya, dalam hal ini kerap disebutnya 'numpang'.
Di sisi lain, Paula tak menganggap Nico Surya hanya sebagai life coach, melainkan juga teman yang dianggap seperti saudara sendiri oleh Baim.
Baca Juga: Hotman Paris Sebut Paula Verhoeven Salah Langkah Saat Adukan Hakim ke Komisi Yudisial
Diakui Paula, komunikasinya dengan Baim kurang baik sehingga membutuhkan Nico sebagai penengah,
"Karena komunikasi aku (dan Baim) terus terang kurang baik. Kita kenal delapan bulan (sebelum nikah), sama-sama sibuk. Aku positif aja, kenapa kita sampai menikah, ya jodohnya," kata Paula.
Sifat yang sama-sama Alfa membuat pertengkaran Baim dan Paula terus terjadi. Sayangnya itu semua tak terjadi saat mereka masih pacaran.
"Delapan bulan (pacaran) nggak ada gesekan, manis banget. Tapi nggak deep (komunikasinya)," beber Paula.
Cara mereka menyelesaikan masalah pun berbeda. Apabila Paula suka menyelesaikan masalah secara langsung, Baim diceritakan malas membicarakan sehingga menumpuk dan akhirnya meledak.
"Kalau aku, perempuan, maunya apa-apa langsung diomongin. Laki-laki ada yang beberapa udahlah, akhirnya jadi bola salju," tutup Paula.