- Wardatina Mawa tegas menolak dipoligami dan memilih mengakhiri rumah tangga setelah merasa dikhianati oleh pernikahan siri suaminya.
- Mawa dipastikan akan menggugat cerai Insanul Fahmi dan menutup rapat pintu rujuk, meski suaminya mengaku tidak ingin berpisah.
- Pendaftaran cerai sedikit tertunda karena Mawa saat ini memprioritaskan penyelesaian laporan dugaan perzinaan di kepolisian.
Suara.com - Keinginan Insanul Fahmi untuk berpoligami dengan tetap memiliki Wardatina Mawa dan Inara Rusli tampaknya menemui jalan buntu.
Harapan tersebut pupus lantaran Wardatina Mawa sebagai istri sah, memilih untuk mengakhiri rumah tangganya.
Wardatina Mawa merasa tidak lagi bisa menoleransi pengkhianatan yang terjadi. Ia dibohongi terkait adanya pernikahan siri suaminya dengan Inara Rusli.
Walaupun dari Insanul Fahmi tidak menginginkan adanya perceraian dengan Wardatina Mawa, perempuan yang menjadi ibu dari anaknya.
"(Insanul Fahmi) Pengennya tetap bareng-bareng, nggak mau pisah," ujar Darma Praja Pratama, pengacara Wardatina Mawa saat konferensi pers di Grogol, Jakarta Barat pada Senin (22/12/2025).
Meski Insanul Fahmi menunjukkan gelagat tidak ingin bercerai, Wardatina Mawa justru sudah menutup rapat pintu rujuk.
"Oh, Mawa sudah tegas bahwa dia akan pisah akan melakukan perbuatan perceraian. Namun memang menunggu proses di kepolisian ini dulu gitu kan," tegas Darma.
Saat ini, Mawa memang sedang fokus mengawal laporan dugaan perzinaan yang telah dilayangkan kepada suaminya dan Inara Rusli.
Proses hukum di kepolisian ini dinilai sangat menyita perhatian dan energi, sehingga rencana pendaftaran cerai di Pengadilan Agama sedikit tertunda.
Baca Juga: Ogah Diajak Ketemu Berdua, Wardatina Mawa Tantang Insanul Fahmi Temui Keluarganya
"Karena pastinya kan akan menguras waktu dan tenaga," tambah Darma mengenai alasan mengapa kliennya tidak langsung mendaftarkan gugatan cerai ke pengadilan saat ini.
Pihak pengacara juga memastikan tidak akan ada lagi kesempatan bagi Insanul Fahmi untuk memperbaiki keadaan melalui jalan damai.
Wardatina Mawa sudah merasa sangat cukup dengan segala ujian yang ia hadapi selama setahun belakangan ini.
"Sudah sudah, sudah, apalagi untuk dipoligami," ungkap Darma saat ditanya mengenai kemantapan hati kliennya untuk tidak akan kembali lagi ke pelukan suaminya.