Infografis
Tapi dia tidak mau karena takut mempengaruhi mental anaknya. Merasa kangen, Paula Verhoeven pun menangis setiap hari.
Lalu wanita kelahiran tahun 1987 ini mengungkap perjuangannya untuk bertemu dengan anaknya di sekolah meskipun hanya lima atau sepuluh menit.
"Tiap hari aku nangis, kangen. Tiap hari aku ke sekolah entah lima sampai sepuluh menit, aku selalu muncul. 'Kiano, Mama bawa mi', itu aku usaha terus," cerita Paula sambil terisak.
"Sampai aku bilang sama gurunya 'Apalah artinya 5 menit sama yang 23 jam 55 menit nggak sama aku'. Terus kata gurunya 'Justru yang 5 menit itu mereka akan terkenang," sambung Paula Verhoeven.
Paula Verhoeven terus berusaha dengan sabar sampai anak-anaknya mau menerima dan bermain bersamanya lagi.
Alasan kenapa Paula selalu merekam momen bersama anak, karena itu caranya untuk mengobati rasa kangen di malam hari kalau tidak bisa bertemu anaknya.
"Kenapa aku videoin karena setiap malam momen itu yang aku akan kenang sama mereka gitu loh. Itulah makanya aku bilang perjuangan seorang ibu," ujarnya.
"Lima menit, penolakan itu nyata," tegas Paula Verhoeven pada Denny Sumargo.
Dengan mata berkaca-kaca, Paula Verhoeven terlihat menumpahkan perasaannya. Meskipun merasa terpukul, dia tidak menyalahkan anak-anaknya karena mereka tidak tahu apa-apa.
Baca Juga: Paula Verhoeven Dituding Selingkuh, Ibunda Sentil soal Laki-Laki Bodoh
"Ya udah kalau Kiano enggak mau, belum mau sama Mama enggak apa-apa sayang. Mama cuma mau bawa mie, mau bawa cokelat, mau bawa buah. Ya itu aja yang bisa aku lakuin," ungkap Paula pasrah.
"Apapun hasilnya Mama akan selalu ada buat kamu. Jadi ya 5 sampai 10 menit aku ada di sekolah," lanjutnya dengan berurai air mata.
Penetapan hak asuh anak juga disinggung oleh Denny Sumargo. Hak asuh Kiano dan Kenzo kini masih menjadi tanggung jawab bersama bagi Baim dan Paula.
Paula Verhoeven sendiri tampaknya tidak keberatan dengan keputusan hakim terkait pembagian waktu asuh anak dengan Baim Wong.
"Saya setuju dengan co-parenting. Cuma kalau untuk hak asuh ya saya kembalikan lagi saya minta keadilan, hak asuh ini harusnya jatuh ke tangan siapa, itu aja," tutur wanita yang pernah bermain di film Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh ini.
Meski tetap meminta keadilan, Paula Verhoeven tidak menentang pola pengasuhan ini karena dia yakin jika anak-anaknya tetap butuh kedua orang tuanya.
