"Stop dislike dan nge-bully mas wapres kita. Mas Wapres jangan pernah berhenti membuat video-video brilliant yang menggugah semangat. Jangan dengerin haters-haters karena mereka nggak paham, mereka nggak ngerti," katanya menggebu-gebu.
Kemudian dia menyebut jika website yang bisa menampilkan jumlah dislike di video Wapres Gibran itu adalah hoaks.
Namun tak sedikit netizen yang jadi tahu kalau ternyata video Wapres Gibran itu banyak yang dislike daripada like, bahkan perbandingannya 1:12 antara like dan dislike-nya.
"Jangan percaya sama website Hamphy yang bilang kalau like-nya sekarang 5.000 dan dislike-nya 76.149. Rasionya sekitar 1 berbanding 12. Itu tuh bohong, itu tuh hoaks," katanya.
Cowok kelahiran 6 Januari 1994 ini kemudian menyoroti komentar netizen yang menyebut video Gibran itu seperti mengikuti konten Ferry Irwandi.
Namun dengan nada sarkas, dia meminta Ferry Irwandi berbangga hati karena sudah menginspirasi Wapres Gibran.
"Ferry Irwandi harusnya berterima kasih bahwa the glorious wapres, our glorious wapres king telah mengambil dia sebagai contoh," ungkapnya.
Andovi kemudian minta Wapres Gibran untuk fokus membaca komentar-komentar positif dari netizen.
"Dari 28 ribu komentar, saya lihat kok ada komentar-komentar bagus. Saya berjam-jam nyari akhirnya ketemu, kita fokus ke yang positif-positif saja, " celetuknya semakin menggebu-gebu.
Baca Juga: 'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
Dia menunjukkan beberapa komentar positif yang ternyata bukan ditujukan untuk Wapres Gibran.