Infografis
Suara.com - Baru-baru ini, pengacara Baim Wong dan Paula Verhoeven debat sengit terkait hasil putusan sidang cerai klien mereka dalam acara Dua Sisi di TV One.
Pada acara tersebut, mereka mendebatkan perihal pernyataan hakim sekaligus jubir Pengadilan Agama Jakarta Selatan bahwa Paula Verhoeven adalah istri durhaka di depan publik.
Selain itu, Alvon Kurnia Palma juga membahas soal Paula Verhoeven yang diwajibkan memberikan kuitansi kepada Baim Wong usai belanja harian.
"Contoh lainnya, apakah seorang istri diwajibkan untuk membuat kuitansi. Kuitansi untuk belanja, pengeluaran harian?" ujar Alvon Kurnia Palma dilansir dari TV One, Kamis (24/4/2025).
Padahal, Alvon beranggapan harga kebutuhan pokok harian biasanya mengalami naik turun.
Karena itu, hal yang wajar bila Paula Verhoeven meminta uang untuk membeli cabai hari ini dan hari yang akan datang berbeda karena mungkin harga sudah naik.
Namun, Fahmi Bachmid, kuasa hukum Baim Wong mengatakan kliennya selalu meminta istrinya memberikan kuitansi sebagai antisipasi invoice double.
"Belanja pasti harga kadang naik kadang turun. Misalnya sekarang cabai harganya 1 kg masih Rp 90 ribuan, kadang naik kadang turun," ujar Alvon Kurnia Palma.
"Dan itu dipertimbangkan karena dia mengaudit ada yang salah dengan cara membuat invoice double," balas Fahmi Bachmid.
Baca Juga: Lisa Mariana Ngaku Dirinya Sudah Berhenti 'Nakal' Saat Berhubungan dengan RK: Mau Membenahi Diri
Selain itu, Alvon Kurnia Palma juga merasa hal yang wajar bila seorang istri mengambil uang suami di saku, sekalipun sudah diberi jatah uang untuk belanja harian.
Sebab, sudah seharusnya pasangan suami istri saling percaya dan sudah tugas suami memenuhi kebutuhan istrinya.
Namun, hal tersebut dinilai tak wajar oleh kuasa hukum Baim Wong yang menuduh Paula Verhoeven suka mengirim sejumlah uang pada Niko secara diam-diam.
"Bahkan, kadang sudah kita berikan dan uang kita disaku masih diambil. Itu kan hal biasa, itu namanya hubungan suami istri saling percaya," kata Alvon Kurnia Palma.
"Bagaimana wajar, istri tanpa sepengetahuan suami transfer ke laki-laki lain?" balas Fahmi Bachmid lagi.
Paula Verhoeven Suka Mark Up Pengeluaran
Sebelumnya, mantan asisten Paula Verhoeven yang enggan disebut namanya ini mengaku terakhir kali dirinya bekerja dengan istri Baim Wong itu diminta untuk mencatat pengeluaran belanja ibu 2 anak di salah satu platform belanja.
Tak sekedar mencatat pengeluarannya, ia mengaku diminta Paula Verhoeven untuk mengubah harga yang dilaporkan sesuai dengan harga asli sebelum didiskon pada catatannya.
"Terakhir, aku kadang disuruh report bon shopee gitu kak. Kalau bon shoppe itu aku diarahin buat edit bonnya, jadi mengubah harga dari harga diskon ke harga normalnya sebelum diskon," ujar mantan asisten Paula Verhoeven tersebut dilansir dari Youtube CeritaSelebriti, Jumat (25/10/2024).
Adapun barang-barang yang biasa dibeli istri Baim Wong melalui platform belanja tersebut, seperti baju anak-anak, kebutuhan sehari anak-anak dan dirinya sendiri.
"Untuk belanja shopee itu sendiri untuk keperluan sehari-hari ya, kayak baju anak-anak, mainan anak-anak dan keperluan kak Paula," ujarnya.
Mantan asisten Paula Verhoeven ini mengaku diminta mencatat semua pengeluaran itu sesuai harga sebelum didiskon, supaya nantinya Baim Wong menggantinya dengan nominal yang lebih tinggi daripada yang dikeluarkan oleh istrinya.
"Hasil mark up ini nanti yang akan dirembes sama kak Baim, semua harga yang diberikan ke mas Baim itu jauh lebih tinggi dari harga aslinya," ujarnya.
Bahkan, mantan asisten Paula Verhoeven ini mengatakan laporan keuangan yang sudah di mark up tersebut juga sepengetahuan pria inisial N yang sudah menjadi kepercayaan istri Baim Wong.
Karena sebelumnya, mantan asisten Paula Verhoeven ini mengaku selalu diminta melaporkan pekerjaannya ke pria inisial N ini oleh istri Baim Wong.
"Aku ngedit seperti ini juga sepengetahuan kak N juga sih. Biar digantinya itu jauh lebih tinggi," jelasnya.
